Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Riduanto menyatakan bahwa pihaknya telah komitmen untuk mengawal berbagai usulan masyarakat terkait program-program pembangunan yang disampaikan saat reses maupun musyawarah rencana pembangunan.
Komitmen tersebut karena usulan masyarakat saat reses maupun musrenbang dari tingkat kelurahan sampai kecamatan itu merupakan hal yang paling dibutuhkan, kata Riduanto di Palangka Raya, Selasa.
"Itulah kenapa kami di DPRD akan mengawal usulan skala prioritas yang sudah masuk ke musrenbang atau reses, agar keluhan masyarakat bisa terakomodir setiap tahunnya," tambah dia.
Selain mengawal, DPRD Kota Palangka Raya juga akan memperjuangkan usulan masyarakat yang sudah menjadi prioritas agar persoalan pembangunan infrastruktur di tengah masyarakat dapat terselesaikan setiap tahunnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan di 2020 ini Pemerintah Kota Palangka Raya juga sudah juga cukup banyak memfokuskan anggaran untuk peningkatan infrastruktur, salah satunya pembenahan drainase agar tidak emngalami penurunan fungsi.
"Jadi usulan yang diusulkan masyarakat melalui musrenbang itu tentunya ada porsinya, maka dari itu tidak bisa sekaligus di laksanakan melainkan dilakukan secara bertahap. Tahun ini fokus ke perbaikan jalan dan drainase agar tidak terkena permasalahan banjir," tegasnya.
Riduanto mengatakan agar pembangunan di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya selaras dengan visi dan misi wali kota dan wakil wali kota setempat, usulan-usulan tersebut juga di selaraskan dengan apa yang dikehendaki masyarakat.
Baca juga: Legislator minta pembangunan infrastruktur tak hanya terfokus di wilayah perkotaan
Dia mengatakan apabila usulan yang sifatnya urgen misalnya seperti jembatan menuju arah destinasi wisata Air Hitam di Dermaga Kereng Bangkirai, mau tidak mau harus ditindak lanjuti sesegera mungkin.
"Mengenai anggarannya DPRD juga akan memantau, sehingga keluhan masyarakat yang urgen untuk pembangunan infrastruktur wajib ditangani secepat mungkin," tandas.
Sementara itu, Wali Kota Kota Palangka Raya Fairid Naparin beberapa waktu lalu menegaskan, bahwa dalam kepemimpinannya akan terus membenahi sejumlah infrastruktur yang berada di daerah itu.
Hal ini guna menanggapi keluhan msyarakat yang belum sempat terealisasi di tahun-tahun sebelumnya, karena menyesuaikan dengan anggaran yang ada di setiap instansi terkait.
"Untuk 2020 pemkot memang fokus membenahi infrastruktur kota, agar keluhan masyarakat selama ini teratasi dengan baik," demikian Fairid.
Baca juga: DPRD minta penggunaan dana kelurahan dititikberatkan pada sektor produktif
Baca juga: DPRD Palangka Raya siap bantu cari dana pembangunan kantor BNNK
DPRD Palangka Raya komitmen kawal usul masyarakat terkait pembangunan
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Riduanto berbincang dengan awak media usai menghadiri rapat paripurna, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Adi Wibowo).
