Safari Imlek Bupati Kotim perkuat persaudaraan
Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Supian Hadi melakukan safari Imlek dengan mengunjungi sejumlah tokoh masyarakat keturunan Tionghoa di Sampit yang merayakan Tahun Baru China tersebut.
"Ini kunjungan rutin saya lakukan setiap tiba Imlek, seperti tahun-tahun sebelumnya. Ini untuk memperkuat persaudaraan kita karena kita semua adalah bersaudara, meski berbeda suku, agama ras dan golongan," kata Supian di Sampit, Sabtu.
Sejak pagi Supian berkeliling mengunjungi sejumlah tokoh keturunan Tionghoa, seperti Hang Ali Saputra Syahpahan dan lainnya. Supian didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat H Machmoer.
Kedatangan Supian dan rombongan disambut gembira tuan rumah. Mereka berbincang akrab karena selama ini hubungan yang terjalin sudah sangat baik.
Kotawaringin Timur dihuni penduduk dengan beragam suku, agama, ras dan antargolongan. Pemerintah daerah merangkul semua pihak dan mengajak semuanya bersama-sama membangun daerah.
Perbedaan yang ada harus dijadikan kekuatan dalam membangun daerah dan bangsa ini. Untuk itu kerukunan dan harmonisasi yang sudah tercipta selama ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Supian menilai selama ini masyarakat sudah menunjukkan peran yang besar dalam membantu pembangunan, tidak terkecuali dari warga keturunan Tionghoa. Sebagai penduduk Kotawaringin Timur, mereka tentu sangat mendukung pemerintah sehingga turut andil bersama masyarakat lainnya untuk membangun daerah ini.
Supian juga mengimbau seluruh masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur pada 23 September 2020.
Masyarakat memiliki hak penuh untuk menentukan pilihan terbaik. Supian yakin masyarakat Kotawaringin Timur sangat cerdas dalam memilih pemimpin terbaik yang dinilai mampu mengemban amanah memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Apresiasi MTQ Baamang, Bupati Kotim siapkan hadiah ini untuk juara
"Sama seperti warga lainnya, warga keturunan Tionghoa juga tentu mempunyai pilihan masing-masing. Itu hak pribadi masing-masing. Siapapun yang terpilih nanti harus kita hargai. Yang penting, kondisi daerah kita ini harus tetap kondusif," demikian Supian.
Hang Ali Saputra Syahpahan menyambut gembira kunjungan tahunan yang dilakukan oleh Bupati Supian Hadi setiap perayaan Imlek. Konsistensi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk terus menjaga keharmonisan masyarakat di daerah ini.
Mantan anggota DPR RI ini juga menyatakan dukungannya terhadap pemerintah daerah untuk terus giat membangun. Hang Ali meyakinkan bahwa masyarakat akan terus mendukung pemerintah daerah selama itu memang bertujuan untuk kepentingan masyarakat luas.
Sementara itu, perayaan Imlek di Sampit berjalan lancar. Warga mendatangi Kelenteng Kong Miao Litang dan vihara avalokitesvara Sampit untuk berdoa. Imlek 2571 digambarkan dengan tikus logam diharapkan menjadi tahun yang lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Pemkab Kotim kerahkan alat berat bersihkan saluran air cegah banjir
Baca juga: Kunjungan kerja legislator Kotim disambut keluhan kualitas air
"Ini kunjungan rutin saya lakukan setiap tiba Imlek, seperti tahun-tahun sebelumnya. Ini untuk memperkuat persaudaraan kita karena kita semua adalah bersaudara, meski berbeda suku, agama ras dan golongan," kata Supian di Sampit, Sabtu.
Sejak pagi Supian berkeliling mengunjungi sejumlah tokoh keturunan Tionghoa, seperti Hang Ali Saputra Syahpahan dan lainnya. Supian didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat H Machmoer.
Kedatangan Supian dan rombongan disambut gembira tuan rumah. Mereka berbincang akrab karena selama ini hubungan yang terjalin sudah sangat baik.
Kotawaringin Timur dihuni penduduk dengan beragam suku, agama, ras dan antargolongan. Pemerintah daerah merangkul semua pihak dan mengajak semuanya bersama-sama membangun daerah.
Perbedaan yang ada harus dijadikan kekuatan dalam membangun daerah dan bangsa ini. Untuk itu kerukunan dan harmonisasi yang sudah tercipta selama ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Supian menilai selama ini masyarakat sudah menunjukkan peran yang besar dalam membantu pembangunan, tidak terkecuali dari warga keturunan Tionghoa. Sebagai penduduk Kotawaringin Timur, mereka tentu sangat mendukung pemerintah sehingga turut andil bersama masyarakat lainnya untuk membangun daerah ini.
Supian juga mengimbau seluruh masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur pada 23 September 2020.
Masyarakat memiliki hak penuh untuk menentukan pilihan terbaik. Supian yakin masyarakat Kotawaringin Timur sangat cerdas dalam memilih pemimpin terbaik yang dinilai mampu mengemban amanah memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Apresiasi MTQ Baamang, Bupati Kotim siapkan hadiah ini untuk juara
"Sama seperti warga lainnya, warga keturunan Tionghoa juga tentu mempunyai pilihan masing-masing. Itu hak pribadi masing-masing. Siapapun yang terpilih nanti harus kita hargai. Yang penting, kondisi daerah kita ini harus tetap kondusif," demikian Supian.
Hang Ali Saputra Syahpahan menyambut gembira kunjungan tahunan yang dilakukan oleh Bupati Supian Hadi setiap perayaan Imlek. Konsistensi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk terus menjaga keharmonisan masyarakat di daerah ini.
Mantan anggota DPR RI ini juga menyatakan dukungannya terhadap pemerintah daerah untuk terus giat membangun. Hang Ali meyakinkan bahwa masyarakat akan terus mendukung pemerintah daerah selama itu memang bertujuan untuk kepentingan masyarakat luas.
Sementara itu, perayaan Imlek di Sampit berjalan lancar. Warga mendatangi Kelenteng Kong Miao Litang dan vihara avalokitesvara Sampit untuk berdoa. Imlek 2571 digambarkan dengan tikus logam diharapkan menjadi tahun yang lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Pemkab Kotim kerahkan alat berat bersihkan saluran air cegah banjir
Baca juga: Kunjungan kerja legislator Kotim disambut keluhan kualitas air