Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung meminta masyarakat tidak usah resah dengan pemberitaan yang begitu gencar terkait Virus Corona sebab di Lampung saat ini belum ditemukan gejala penyakit tersebut.
"Kita harus tenang dengan tetap menjaga pola hidup bersih, sehat dan kondisi tubuh yang selalu fit, kemungkinan kita akan sulit terserang virus itu," kata Kepala Dinas Provinsi Lampung Reihana, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah menyiapkan tiga rumah sakit untuk melakukan penanganan terhadap penyakit itu bila ditemukan di Provinsi Lampung, yakni RS A. Yani, Bob Bazar dan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Muluk (RSUDAM).
Baca juga: 12 mahasiswa asal Tanah Rencong minta dievakuasi dari Wuhan kembali ke Indonesia
"Tapi dari tiga rumah sakit yang telah kami siapkan RSUDAM-lah yang paling siap, itu dilihat dari fasilitas dan tenaga medisnya," kata dia.
Gejala dari penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona ini, kata dia, seperti pilek, batuk dan sesak nafas dan bila ada penyakit lain di dalam tubuh bisa menyebabkan gagal ginjal serta paling parah adalah kematian.
Selain itu, Reihana mengatakan, sebagai bentuk antisipasi masuknya virus tersebut ke Provinsi Lampung, pihaknya telah memasang alat pengukur suhu tubuh atau thermal scanner di Bandara Raden Inten dan untuk di pelabuhan Bakauheni juga akan dipasang sesegera mungkin.
Baca juga: Kalteng aman dari virus Corona, kata Wagub Habib Ismail
"Thermal scanner tersebut nantinya akan berbunyi bila suhu tubuh orang itu melebihi angka 38 derajat celcius, dan ketika alat tersebut mengeluarkan bunyi petugas akan langsung bertindak," kata dia.
Menurutnya, yang terpenting adalah dapat mengetahui dari mana saja orang-orang yang masuk ke Lampung, baik itu melalui bandara maupun pelabuhan dan bila mereka yang habis berpergian ke Tiongkok, khususnya Wuhan dimana virus tersebut berasal, tentunya akan langsung diberikan pengawasan.
"Nantinya jika ada yang baru berpergian dari Cina, khususnya Wuhan, dan mereka mengalami batuk, pilek tentunya kami lakukan pengawasan langsung selama 2 sampai 14 hari sesuai masa inkubasi virus tersebut," kata dia.
Baca juga: Legislator Gumas minta masyarakat jangan panik terkait virus corona
Baca juga: DPRD Kalteng pantau kesiapan RSUD tangani penderita virus corona
Berita Terkait
Pemerintah diminta petakan potensi dampak gelombang panas
Sabtu, 4 Mei 2024 15:09 Wib
Arsenal diminta curahkan seluruh energi saat lawan Bournemouth
Sabtu, 4 Mei 2024 10:02 Wib
KPU diminta hadapi perkara sengketa pileg secara serius
Kamis, 2 Mei 2024 13:30 Wib
Pemerintah diminta berhati-hati buka fakultas kedokteran
Rabu, 1 Mei 2024 17:28 Wib
LPTQ Kapuas diminta bantu pemerintah bangun bidang keagamaan
Senin, 29 April 2024 11:32 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel
Sabtu, 27 April 2024 17:03 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta tingkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat
Jumat, 26 April 2024 11:21 Wib