Perawat berkontribusi besar terhadap kinerja pelayanan kesehatan Barito Selatan

id Perawat berkontribusi besar terhadap kinerja pelayanan kesehatan Barito Seletan,Barsel,Wakil bupati,Titiek Atyani Djoedir

Perawat berkontribusi besar terhadap kinerja pelayanan kesehatan Barito Selatan

Wakil Bupati Barito Selatan, Satya Titiek Atyani Djoedir berfoto bersama dengan ketua PPNI Kalteng, H Riduan dan pengurus PPNI Barito Selatan. ANTARA/Bayu Ilmiawan

Buntok (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Selatan Kalimantan Tengah Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan perawat menempati urutan pertama sebagai pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah ini.

"Karena jumlah perawat di daerah ini sebanyak 475 lebih yang tersebar Dinas Kesehatan, rumah sakit, puskesmas, pustu dan poskesdes, maupun di klinik swasta dan instansi lainnya," katanya saat menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Barito Selatan, sekaligus seminar keperawatan di Buntok, Kamis.

Ia mengatakan, banyaknya jumlah perawat secara otomatis memberikan pengaruh besar terhadap keberhasilan pembangunan nasional, khususnya di bidang kesehatan. Perawat merupakan salah satu unsur dalam pembangun kesehatan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus PPNI Barito Selatan. Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada organisasi ini yang sudah melaksanakan seminar keperawatan.

Kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab pengurus terhadap anggotanya supaya memenuhi syarat Surat Tanda Register (STR) yang merupakan syarat bagi perawat untuk berkecimpung melaksanakan asuhan keperawatan, dan ini kaitannya dengan hukum sebagai legalitas bekerja.

"Tema ini juga sangat tepat mengangkat tentang peran perawat dalam melaksanakan akreditasi dipelayanan kesehatan, baik puskesmas dan rumah sakit, serta peran perawat dalam menyukseskan program gerakan masyarakat cegah stunting," ucapnya.

Titiek Aryani Djoedir berharap dengan mengikuti seminar ini, perawat bisa menambah ilmu pengetahuan, sehingga dapat diterapkan ditempat mereka bekerja pada pusat pelayanan kesehatan. Dengan demikian mereka bisa memberikan pelayanan secara profesional kepada masyarakat di wilayah kabupaten Barito Selatan.

"Saya berpesan kepada perawat, teruslah memberikan pelayanan keperawatan secara profesional yang tulus dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan," harapnya.


Sementara itu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Kalimantan Tengah sedang memperjuangkan tunjangan profesi bagi seluruh perawat yang ada di wilayah setempat.

"Kita sudah melaksanakan audensi dengan Gubernur Kalimantan Tengah, dan gubernur sangat mendukung dalam pemberian tunjangan profesi kepada perawat," kata Ketua DPW PPNI Kalimantan Tengah H Riduan.

Ia mengatakan, dirinya bersama pengurus juga sudah menemui Komisi C DPRD Kalimantan Tengah, dan pihaknya diminta melengkapi data-data untuk mendukung agar perawat di provinsi ini bisa mendapatkan tunjangan profesi.

Dia berharap tunjangan profesi tersebut dapat diberikan kepada tenaga perawat profesional. Hal itu mengingat perawat merupakan salah satu profesi kesehatan dan diperkuat dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Permenpan) Nomor 35/2019 bahwa perawat itu merupakan profesi dan pengangkatan perawat itu bukan lagi tipe 2b melainkan tipe 3b.

Selain itu ia juga mengharapkan PPNI Barito Selatan terus berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di daerah itu.

"Kita meminta kepada PPNI agar bisa lebih tanggap dalam rangka memudahkan pelayanan kepada anggota, maupun memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.

PPNI Barito Selatan lanjut dia, akan terus mendukung program kerja Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dalam bidang kesehatan, dan melaksanakan seminar gerakan masyarakat cegah stunting (Gemas Ceting).

"Seminar dengan tema itu merupakan salah satu dukungan PPNI Barito Selatan untuk menambah wawasan bagi perawat dalam mencegah dan meninimalisir angka stunting di daerah ini," ucapnya.

Ketua PPNI Barito Selatan, Kalam Jihad mengatakan, dirinya akan berbuat secara maksimal bagi anggota PPNI di daerah ini yang berjumlah sebanyak 475 orang yang sudah teregistrasi dan ada beberapa yang masih belum teregiatrasi.

Ia menyampaikan, dirinya yang sudah terpilih untuk kedua kalinya menjadi ketua PPNI Barito Selatan mengharapkan kepada pengurus bisa bekerja lebih maksimal membantu perawat yang ada di rumah sakit, puskesmas, pustu dan poskesdes di daerah ini.

Adapun komposisi pengurus DPD PPNI Barito Selatan periode 2019-2024 yaitu Ketua Kalam Kalam Jihad, Sekretaris Ahmad Husnul Muntoha dan sebagai Bendahara Reni.