Jakarta (ANTARA) - Facebook membatasi kunjungan yang bersifat sosial ke kantornya, guna melindungi karyawan dari penyebaran virus corona.
“Kami mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko bagi karyawan kami dari COVID-19, termasuk menghentikan sementara pengunjung ke semua kantor kami,” ujar juru bicara Facebook kepada The Verge, Senin (2/3).
Facebook, yang memiliki kantor di 35 negara, akan tetap mengizinkan orang lain untuk mengunjungi kantornya dengan tujuan bisnis. Namun Facebook akan melakukan wawancara kerja melalui panggilan video dalam waktu dekat.
Baca juga: Google dan Erajaya luncurkan Nest Mini di Indonesia
Baca juga: Hati-hati, tautan grup WhatsApp bisa muncul di pencarian Google
Pada akhir bulan lalu, Facebook mengumumkan membatalkan sesi tatap muka dari konferensi tahunannya untuk pengembang, F8, karena virus corona.
F8 pada awalnya dijadwalkan berlangsung pada 5 Mei dan 6 Mei, namun akan diganti dengan "acara yang akan digelar secara lokal, melalui video dan konten siaran langsung."
Facebook juga menghentikan pesanan untuk headset VR terbarunya Oculus Quest. “(Seperti) perusahaan lain, kami melihat dampak tambahan pada produksi perangkat keras kami karena virus corona,” kata Oculus pada 7 Februari lalu.
Raksasa teknologi lainnya juga mengambil langkah untuk mencoba melindungi staf mereka dari paparan wabah virus corona.
Google, Amazon, dan Twitter membatasi perjalanan karyawan mereka, dan seperti Facebook, Amazon mengadakan wawancara kerja melalui panggilan video.
Berita Terkait
Gaya hidup sehat bantu hindari wanita dari paparan virus HPV
Selasa, 6 Agustus 2024 16:23 Wib
Pemkab Kobar komit terus berupaya memutus transmisi penularan virus Polio
Selasa, 23 Juli 2024 18:13 Wib
Berikut tanda-tanda dan cara pencegahan infeksi virus B
Rabu, 17 April 2024 16:45 Wib
Belum ada risiko kasus virus B di Indonesia
Selasa, 9 April 2024 14:57 Wib
Saksi KPU : Sirekap tak bisa diserang virus
Rabu, 3 April 2024 15:19 Wib
Ini alasan para ilmuwan dunia kini khawatirkan 'virus zombie'
Minggu, 28 Januari 2024 22:45 Wib
Para ilmuwan dunia khawatirkan munculnya "virus zombie"
Sabtu, 27 Januari 2024 13:08 Wib
DPRD Seruyan: Virus pohon pisang sudah berkurang
Minggu, 31 Desember 2023 15:26 Wib