Pemkab Kotim tingkatkan penguatan koperasi agar mandiri

id Pemkab Kotim tingkatkan penguatan koperasi agar mandiri,Pemkab Kotim,Kotawaringin Timur,Kotim,Sampit,Kartina Purba,Imam subekti,Koperasi

Pemkab Kotim tingkatkan penguatan koperasi agar mandiri

Asisten Bidang Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Imam Subekti dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kotawaringin Timur Kartina Purba (tengah) berfoto bersama pejabat lainnya, Rabu (4/3/2020). ANTARA/Istimewa

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah meningkatkan pembinaan untuk mendukung penguatan koperasi di daerah ini agar mandiri dan maju.

"Kita berharap di tahun 2020 ini dengan program koperasi yang sudah ada, koperasi kita akan lebih maju, mandiri dan tahun yang akan datang kita akan lebih meningkat lagi," kata Asisten Bidang Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Imam Subekti saat membuka Rapat Koordinasi Koperasi Kotawaringin Timur di Sampit, Rabu.

Imam mengatakan, koperasi salah satu pelaku ekonomi yang sangat diharapkan perannya di tengah masyarakat. Jika koperasinya bagus, mandiri dan sejahtera maka anggotanya juga akan sejahtera, serta perekonomian masyarakat akan berkembang dan maju.

Dia mengakui, ada koperasi yang sudah bagus, ada yang dalam kondisi menengah dan ada pula yang tidak bagus. Pemerintah daerah akan membantu membenahi dengan memberikan kiat-kiat agar koperasi bisa bangkit, mandiri dan maju.

Koperasi sangat penting, khususnya untuk ekonomi kerakyatan. Jika koperasi bisa lebih maju lagi maka ini akan bisa membantu memajukan perekonomian di Kotawaringin Timur. 

"Koperasi adalah soko guru perekonomian kita. Mudah-mudahan dengan adanya koperasi yang lebih mandiri, Kabupaten Kotawaringin Timur akan lebih maju dan lebih sejahtera, terutama untuk pengurus, anggota dan koperasi bisa lebih eksis lagi untuk masa yang akan datang," harap Imam.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kotawaringin Timur Kartina Purba mengatakan, perlu ada jalinan kerjasama yang baik antara pembina, pengurus, mitra dan anggota koperasi. Koperasi diharapkan menjadi soko guru perekonomian Kotawaringin Timur.

Baca juga: Kontribusi perusahaan perkebunan di Kotim belum sesuai harapan

"Kalau sudah menjadi soko guru perekonomian tentunya akan meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi yang notabene masyarakat sehingga ujung-ujungnya nanti membantu peningkatan perekonomian masyarakat kita," kata Kartina.

Saat ini ada 267 koperasi di Kotawaringin Timur, sebagian memang kurang aktif. Ada beberapa hal atau kendalanya sehingga koperasi itu aktif, misalnya akibat ketidakharmonisan antara anggota dengan pengurus maupun antar sesama anggota koperasi.

Menurut Kartina, keseriusan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dalam bidang koperasi mendapat apresiasi pemerintah pusat. Apalagi, kabupaten ini memiliki dinas khusus yang menangani koperasi, sedangkan di daerah lain umumnya digabung dengan dinas lain.

Pemerintah pusat tetap memantau perkembangan koperasi di wilayah di seluruh Indonesia. Dia berharap seluruh koperasi di Kotawaringin Timur semakin mandiri dan maju sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: DPRD Kotim dukung RSUD Murjani tingkatkan kesiapsiagaan tangani Covid-19

Baca juga: Kapolres Kotim ingatkan jangan mengambil keuntungan di tengah kecemasan Covid-19