Disdik pastikan 36 sekolah di Bartim siap laksanakan UNBK

id kalimantan tengah,kalteng,kabupaten barito timur,bartim,kepala disdik bartim,Dewi Murni Ibie

Disdik pastikan 36 sekolah di Bartim siap laksanakan UNBK

Kepala Dinas Pendidikan Bartim Dewi Murni Ibie. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Dewi Murni Ibie memastikan bahwa 36 Sekolah Menengah Pertama dan sederajat yang ada di wilayah setempat, sudah siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer.

"Untuk SMP sebanyak 29 sekolah terdiri dari SMP Negeri 27 sekolah, SMP Swasta satu sekolah dan SMP Terbuka satu sekolah. Untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri ada dua, dan swasta ada tujuh sekolah," kata Dewi Murni di Tamiang Layang, Jumat.

Menurutnya, try out atau uji coba ujian dilaksanakan untuk mempersiapakan pelajar dalam menghadapi UNBK. Try out dilaksanakan pada 16-17 Maret 2020. Untuk soal try out yang sudah dalam pengepakan akan didistribusikan, Jumat (13/3/2020). 

Dewi mengatakan persiapan UNBK tingkat SMP/MTs mulai dipersiapkan sejak akhir tahun 2019, diawali dengan pendataan peserta ujian. Dari data 36 sekolah yang melaksanakan UNBK terdapat 1.879 pelajar menjadi pesertanya. Angka peserta UNBK tahun 2020 bertambah  dua orang dari tahun 2019 yakni 1.867 pelajar.

Baca juga: Pendidikan politik membentuk karakter dan perilaku generasi muda di Bartim

Untuk pelajar pada 27 SMPN sebanyak 1.450 pelajar, SMP Terbuka sebanyak satu sekolah dengan jumlah lima pelajar dam SMP swasta sebanyak satu sekolah sebanyak 25 pelajar, MTs Negeri sebanyak dua sekolah dengan jumlah 275 pelajar, dan MTs swasta sebanyak lima sekolah dengan jumlah 124 pelajar.

"Ada satu sekolah SMP yang tidak melaksanakan UNBK atau hanya melaksanakan UNKP yakni SMP Satu ATap Dusun Tengah. Ini disebabkan kondisi sekolah yang sulit dari sinyal internet dan tidak adanya sarana dan prasarana pendukung untuk UNBK," beber Dewi.

Dia pun memastikan mulai persiapan hingga pelaksanaan UNBK pada 36 sekolah tingkat SMP/MTs tersebut akan terus diawasi hingga hari H pelaksanaan ujian nanti. Dia juga berharap kepala sekolah dan guru berperan aktif dalam mendidik dan memantau kesiapan anak didik peserta ujian.

"Saya sudah minta kepada pihak sekolah tingkat SMP/MTs agar mempersiapkan anak didiknya dalam mengikuti UNBK nanti. Semoga hasilnya bisa memuaskan," demikian Dewi.

Baca juga: Bupati Bartim wajibkan PT KSL perbaiki lingkungan

Baca juga: Penyuluh Pertanian di Bartim diharapkan mampu berkoordinasi lintas sektoral