Cegah Corona, PPNI Gumas gencar sosialisasikan pentingnya cuci tangan
Kuala Kurun (ANTARA) - Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah gencar menyosialisasikan cuci tangan dengan sabun dan handrub untuk mencegah muncul dan berjangkitnya virus Corona jenis Covid-19 di kabupaten itu.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Gumas Rahmattambun, di Kuala Kurun, Selasa mengatakan bahwa cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan handrub efektif untuk mencegah muncul dan berjangkitnya virus Corona.
“Jika menggunakan handrub, cuci tangan sebaiknya dilakukan selama 20 hingga 30 detik. Sedangkan jika menggunakan sabun lakukan selama 40 hingga 60 detik,” ucap Rahmattambun saat melakukan sosialisasi kepada para pedagang.
Baca juga: Jadwal tayang film 'Tersanjung' ditunda akibat virus corona
Cuci tangan, lanjut dia, hendaknya dilakukan setiap kali tangan kotor, dan setelah melakukan berbagai aktivitas. Sebab, sabun dapat membunuh kuman dan air bersih mengalir dapat meluruhkan kuman yang ada di tangan.
Dia menerangkan, pada kesempatan itu DPD PPNI Kabupaten Gumas juga menyosialisasikan etika batuk yang baik kepada masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran berbagai penyakit, termasuk virus Corona.
“Misalnya dengan menggunakan masker, menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam atau menggunakan tisu, dan jangan lupa membuang tisu di tempat sampah. Lalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir,” beber dia.
Baca juga: PDI-P bagikan jamu gratis minimalkan dampak Covid-19
Lebih lanjut, sosialisasi tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-46 PPNI yang jatuh pada 17 Maret 2020. Sosialisasi tak hanya dilakukan di tingkat DPD, namun juga hingga tingkat Dewan Pengurus Komisariat (DPK).
Seperti yang dilakukan oleh DPK Kahayan Hulu Utara yang melaksanakan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada murid sekolah dasar pada Kamis (12/3), dan DPK Tewah yang melaksanakan bakti sosial pengobatan terhadap lanjut usia pada Jumat (13/3).
Selanjutnya DPK Rungan yang menyosialisasikan PHBS pada pelajar sekolah menengah pertama pada Selasa (17/3), DPK Dinas Kesehatan yang melaksanakan senam lansia dan penyuluhan cuci tangan pakai sabun pada murid SD di Desa Teluk Nyatu, Kecamatan Kurun pada Minggu (15/3).
“Ada juga dari DPK Rumah Sakit yang melaksanakan pembagian sembilan bahan pokok dan senam lansia di Desa Petak Bahandang, Kecamatan Kurun pada Senin (16/3) lalu,” demikian Rahmattambun.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas: Pastikan anak-anak tetap belajar di rumah
Baca juga: Cegah corona, Pemkab Gumas liburkan sekolah
Baca juga: Disdikbudpora Gumas gelar pemilihan guru berprestasi
Ketua DPD PPNI Kabupaten Gumas Rahmattambun, di Kuala Kurun, Selasa mengatakan bahwa cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan handrub efektif untuk mencegah muncul dan berjangkitnya virus Corona.
“Jika menggunakan handrub, cuci tangan sebaiknya dilakukan selama 20 hingga 30 detik. Sedangkan jika menggunakan sabun lakukan selama 40 hingga 60 detik,” ucap Rahmattambun saat melakukan sosialisasi kepada para pedagang.
Baca juga: Jadwal tayang film 'Tersanjung' ditunda akibat virus corona
Cuci tangan, lanjut dia, hendaknya dilakukan setiap kali tangan kotor, dan setelah melakukan berbagai aktivitas. Sebab, sabun dapat membunuh kuman dan air bersih mengalir dapat meluruhkan kuman yang ada di tangan.
Dia menerangkan, pada kesempatan itu DPD PPNI Kabupaten Gumas juga menyosialisasikan etika batuk yang baik kepada masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran berbagai penyakit, termasuk virus Corona.
“Misalnya dengan menggunakan masker, menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam atau menggunakan tisu, dan jangan lupa membuang tisu di tempat sampah. Lalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir,” beber dia.
Baca juga: PDI-P bagikan jamu gratis minimalkan dampak Covid-19
Lebih lanjut, sosialisasi tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-46 PPNI yang jatuh pada 17 Maret 2020. Sosialisasi tak hanya dilakukan di tingkat DPD, namun juga hingga tingkat Dewan Pengurus Komisariat (DPK).
Seperti yang dilakukan oleh DPK Kahayan Hulu Utara yang melaksanakan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada murid sekolah dasar pada Kamis (12/3), dan DPK Tewah yang melaksanakan bakti sosial pengobatan terhadap lanjut usia pada Jumat (13/3).
Selanjutnya DPK Rungan yang menyosialisasikan PHBS pada pelajar sekolah menengah pertama pada Selasa (17/3), DPK Dinas Kesehatan yang melaksanakan senam lansia dan penyuluhan cuci tangan pakai sabun pada murid SD di Desa Teluk Nyatu, Kecamatan Kurun pada Minggu (15/3).
“Ada juga dari DPK Rumah Sakit yang melaksanakan pembagian sembilan bahan pokok dan senam lansia di Desa Petak Bahandang, Kecamatan Kurun pada Senin (16/3) lalu,” demikian Rahmattambun.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas: Pastikan anak-anak tetap belajar di rumah
Baca juga: Cegah corona, Pemkab Gumas liburkan sekolah
Baca juga: Disdikbudpora Gumas gelar pemilihan guru berprestasi