Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berupaya mendatangkan masker dan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis secara mandiri, dengan melakukan pemesanan kepada pihak ketiga.
"Kami berupaya memesan sebanyak 2 juta masker dan 20 ribu APD kepada pihak ketiga," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Kamis.
Ia menjelaskan, saat ini pemprov masih memiliki persediaan masker, hanya saja peruntukannya khusus bagi tim medis dan masyarakat yang benar-benar terkena dampak COVID-19.
Dalam satu harinya berdasarkan laporan Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul, tim medis rata-rata menggunakan sebanyak 40 APD dan jumlah yang lebih banyak lagi untuk maskernya.
"Makanya kami berupaya mendatangkan secara mandiri, baik kebutuhan masker maupun APD nya," jelas Sugianto.
Baca juga: Diangkut menggunakan pesawat TNI AU, Kalteng terima 2.000 APD
Baca juga: Tindaklanjuti instruksi presiden, Kalteng realokasi anggaran untuk penanganan COVID-19
Sementara itu tadi pagi di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalteng baru saja menerima distribusi sebanyak 2.000 APD dari pemerintah pusat yang diangkut menggunakan pesawat TNI AU jenis CN 295 A 2907.
APD itu diterima secara langsung oleh Komandan Korem 102 Panju Panjung Kolonel Arm Saiful Rizal dan kemudian diserahkan kepada gubernur, untuk kemudian disalurkan kepada masing-masing fasilitas kesehatan di kabupaten dan kota.
APD tersebut akan disalurkan setelah Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng selesai melakukan pemetaan, sehingga penyaluran APD bisa dilakukan secara efektif dan efisien sesuai skala prioritas dan kebutuhan masing-masing daerah.
Baca juga: Pergerakan pesawat dan penumpang Bandara Tjilik Riwut turun hingga 50 persen
Baca juga: Lagi, jumlah kasus positif COVID-19 di Kalteng bertambah menjadi empat
Wakil Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Suyuti Syamsul membenarkan hal tersebut, bahwa saat ini pemprov berupaya mendatangkan 2 juta masker dan 20 ribu APD.
"Dalam proses ya dan semoga barangnya tersedia. Untuk APD sepenuhnya untuk petugas, sementara untuk masker rencanannya sebagian untuk masyarakat," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kalteng tersebut melalui pesan singkat.
Baca juga: Cegah COVID-19, masuk Makodim Muara Teweh harus patuhi SOP
Baca juga: Cegah Covid-19 tak harus menutup aktivitas ekonomi masyarakat Lamandau
Berita Terkait
APBD Kalteng terus meningkat, kini capai Rp8,79 triliun
Jumat, 3 Mei 2024 16:41 Wib
Nuryakin siap bertarung di Pilkada Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 16:02 Wib
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
BI siap bantu wartawan Kalteng sajikan berita ekonomi secara menarik
Kamis, 2 Mei 2024 19:21 Wib
Permohonan m-paspor di Palangka Raya per hari mencapai 50 orang
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib
Gubernur Kalteng salurkan Tabungan Beasiswa Berkah untuk belasan ribu mahasiswa
Kamis, 2 Mei 2024 18:02 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib