Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Rayaniatie Djangkan mengimbau kepada warga jemaat Gereja Kalimantan Evangelist di wilayah setempat, agar bergegas pulang usai menyalakan lilin Paskah di kuburan.
Sebab saat ini sedang terjadi pandemi virus corona jenis baru yakni COVID-19, sehingga diharapkan jemaat selalu mengedepankan protokol keamanan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19, kata Rayaniatie saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
“Warga jemaat GKE di Gumas saya imbau segera pulang, usai membersihkan makam, menyalakan lilin Paskah dan berdoa secara pribadi di kuburan. Kita semua memiliki tanggung jawab dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19,” katanya.
Politisi Partai Amanat Nasional itu menyebut, saat menyalakan lilin di kuburan, warga jemaat GKE juga diminta mengenakan masker, menjaga jarak fisik antara satu dengan lainnya, serta tidak berkerumun.
Secara khusus, komplek Kuburan Kristen Jemaat GKE Kuala Kurun membatasi penyalaan lilin di makam keluarga dan dilaksanakan sebelum pukul 18.00 WIB. Dia pun mengimbau, agar jemaat tidak melakukan kunjungan subuh dan begadang di kuburan.
“Mari taati ketentuan dari pemerintah dan gereja, demi kebaikan bersama,” ajak legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun itu.
Sementara itu, Ketua Perwakilan Majelis Sinode GKE Gumas Rony Karlos meminta kepada warga jemaat GKE untuk tidak bermalam di pekuburan saat malam Paskah, untuk menghindari terjadinya kerumunan.
Ia menyebut, Majelis Sinode GKE juga telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Perjamuan Kudus Jumat Agung dan Ibadah Paskah kepada fungsionaris GKE dan jemaat luas, tanpa terkecuali untuk Gumas.
Dalam surat edaran tersebut juga telah disampaikan, pelaksanaan Ibadah Paskah di pekuburan Kristiani pada 2020 ditiadakan. Tiap keluarga hendaknya berdoa subuh dari rumah masing-masing.
“Kunjungan ke kuburan keluarga pada Minggu subuh sebaiknya ditiadakan dan penyalaan lilin di tiap kuburan keluarga, agar dikoordinir melalui tim khusus yang ditunjuk oleh majelis jemaat dan keluarga," katanya.
Selanjutnya majelis jemaat bekerja sama dan bersinergi dengan pemerintah serta aparat setempat, melakukan pengawasan di tiap pekuburan umum Kristiani sejak Sabtu malam sampai Minggu pagi.
“Saya mengimbau kepada jemaat GKE di Gumas, agar menaati surat edaran dari Majelis Sinode GKE serta mengikuti aturan pemerintah, demi memutus rantai penyebaran COVID-19,” jelas Rony Karlos.
Berita Terkait
Ketua PMI Gunung Mas komitmen tingkatkan kuantitas maupun kualitas aksi sosial
Minggu, 5 Mei 2024 6:55 Wib
Pemkab Gumas siap jadikan metode gasing program ekstrakurikuler di sekolah
Sabtu, 4 Mei 2024 17:53 Wib
Puluhan pembalap ikuti Kejurnas Grasstrack Region IV Kalimantan di Gumas
Sabtu, 4 Mei 2024 16:14 Wib
DPRD berharap mutasi pejabat Polres Gumas semakin tingkatkan kinerja
Jumat, 3 Mei 2024 13:44 Wib
KPU Gumas tetapkan 25 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 13:03 Wib
Legislator ingatkan KONI Gunung Mas jeli bina cabor potensial
Rabu, 1 Mei 2024 9:47 Wib
Legislator berharap PMI Gumas rutin lakukan bakti sosial
Rabu, 1 Mei 2024 9:37 Wib
Pemkab Gumas kucurkan miliaran rupiah perbaiki empat jembatan
Rabu, 1 Mei 2024 9:34 Wib