BKKBN Kalteng serahkan ribuan APD untuk bidan
Palangka Raya (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kalimantan Tengah menyerahkan ribuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para bidan dan warga di provinsi itu guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Hari ini, melalui Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kalteng, kami menyerahkan masker dan sarung tangan untuk melindungi saat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita tengah menghadapi pandemi sehingga para bidan harus selalu terlindungi," kata Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng, Mhd Irzal di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, bidan yang selalu bersentuhan langsung dengan akseptor atau pasien saat melayani persalinan maupun pemasangan alat kontrasepsi juga rentan terpapar virus corona.
Baca juga: Pegawai BKKBN Kalteng cap jempol darah wujudkan zona bebas korupsi
"Di tengah pendemi COVID-19 ini pelaksanaan pelayanan yang dilakukan bidan juga harus menggunakan protokol keamanan yang ketat seperti menggunakan masker dan sarung tangan saat memberikan pelayanan," kata Irzal.
APD yang diserahkan Kepala BKKBN Kalteng dan diterima Ketua IBI Kalteng Noorhani itu terdiri atas 1.000 pasang sarung tangan dan 1.000 masker.
Bantuan alat kontrasepsi ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang pendapatannya terganggu akibat dari penyebaran virus corona.
Baca juga: BKKBN lakukan "jemput bola" pelayanan kontrasepsi jangka panjang
Penyerahan bantuan kepada para bidanini dilakukan secara serentak melalui video "confrence" pada acara pembukaan Pertemuan Nasional Peningkatan Kesertaan Ber-KB tahun 2020.
Ketua IBI Kalteng, Noorhani menyampaikan apresiasi kepada BKKBN Kalteng yang membantu para bidan di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" dengan memberikan APD tersebut.
"Bidan ini salah satu garda terdepan dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kami berinteraksi langsung dengan warga seperti saat membantu persalinan dan pemasangan alat kontrasepsi. Bantuan ini sangat berharga bagi kami," katanya.
Pihaknya pun akan segera mendistribusikan masker dan sarung tangan itu kepada para bidan yang tersebar di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Baca juga: Komitmen wujudkan zona wilayah bebas korupsi, Kepala BKKBN Kalteng cap jempol darah
Baca juga: BKKBN Kalteng dan Korem 102 kolaborasi perkuat ketahanan keluarga
Baca juga: BKKBN dan Pemprov tingkatkan kolaborasi guna tangani kekerdilan
"Hari ini, melalui Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kalteng, kami menyerahkan masker dan sarung tangan untuk melindungi saat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita tengah menghadapi pandemi sehingga para bidan harus selalu terlindungi," kata Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng, Mhd Irzal di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, bidan yang selalu bersentuhan langsung dengan akseptor atau pasien saat melayani persalinan maupun pemasangan alat kontrasepsi juga rentan terpapar virus corona.
Baca juga: Pegawai BKKBN Kalteng cap jempol darah wujudkan zona bebas korupsi
"Di tengah pendemi COVID-19 ini pelaksanaan pelayanan yang dilakukan bidan juga harus menggunakan protokol keamanan yang ketat seperti menggunakan masker dan sarung tangan saat memberikan pelayanan," kata Irzal.
APD yang diserahkan Kepala BKKBN Kalteng dan diterima Ketua IBI Kalteng Noorhani itu terdiri atas 1.000 pasang sarung tangan dan 1.000 masker.
Bantuan alat kontrasepsi ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang pendapatannya terganggu akibat dari penyebaran virus corona.
Baca juga: BKKBN lakukan "jemput bola" pelayanan kontrasepsi jangka panjang
Penyerahan bantuan kepada para bidanini dilakukan secara serentak melalui video "confrence" pada acara pembukaan Pertemuan Nasional Peningkatan Kesertaan Ber-KB tahun 2020.
Ketua IBI Kalteng, Noorhani menyampaikan apresiasi kepada BKKBN Kalteng yang membantu para bidan di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" dengan memberikan APD tersebut.
"Bidan ini salah satu garda terdepan dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kami berinteraksi langsung dengan warga seperti saat membantu persalinan dan pemasangan alat kontrasepsi. Bantuan ini sangat berharga bagi kami," katanya.
Pihaknya pun akan segera mendistribusikan masker dan sarung tangan itu kepada para bidan yang tersebar di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Baca juga: Komitmen wujudkan zona wilayah bebas korupsi, Kepala BKKBN Kalteng cap jempol darah
Baca juga: BKKBN Kalteng dan Korem 102 kolaborasi perkuat ketahanan keluarga
Baca juga: BKKBN dan Pemprov tingkatkan kolaborasi guna tangani kekerdilan