Palangka Raya (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah merilis data terbaru pada Senin (20/4) dan menyatakan bahwa terjadi lonjakan penambahan kasus positif COVID-19.
"Secara kumulatif total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 kini menjadi 60 orang, terdiri dari 48 dalam perawatan, 9 sembuh dan 3 meninggal," kata Ketua Tim Gugus Tugas Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Senin.
Penambahan kasus positif baru, yakni 2 orang Palangka Raya, 2 orang Katingan, 5 orang Kotawaringin Timur, 2 orang Kotawaringin Barat, 1 orang Seruyan dan 2 orang Murung Raya.
Untuk lebih jelasnya secara rinci penjabaran 60 kasus positif di Kalteng, yaitu 23 orang di Palangka Raya terdiri dari 14 dalam perawatan, 8 sembuh dan 1 meninggal, 4 orang di Katingan dan semuanya dalam perawatan, 9 orang di Kotawaringin Timur, terdiri dari 7 dalam perawatan, 1 sembuh dan 1 meninggal.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Kalteng melonjak dan zona merah terus meluas
Kemudian 13 orang di Kotawaringin Barat dan semuanya dalam perawatan, 1 orang di Seruyan dan dalam perawatan, 1 orang di Pulang Pisau dan dalam perawatan, 1 orang di Kapuas dan telah meninggal, 1 orang di Barito Timur dan dalam perawatan, 3 orang di Barito Utara dan dalam perawatan, serta 4 orang di Murung Raya dan dalam perawatan.
Wakil Ketua Pelaksana Harian Suyuti Syamsul menjelaskan, riwayat perjalanan dari kasus positif yang baru pada hari ini, sebagiannya merupakan kluster Gowa, baik yang hadir langsung maupun kontaknya, serta sebagiannya lagi kontak pasien positif.
Kemudian dengan kondisi terbaru saat ini, maka zona merah terkait COVID-19 Kalteng pun bertambah, karena di Seruyan juga telah ditemukan kasus positif. Hingga pada akhirnya ada sebanyak 10 kabupaten dan kota yang menjadi zona merah, 3 kabupaten zona kuning dan 1 kabupaten zona hijau.
Baca juga: Satu PDP kluster Gowa positif COVID-19, Seruyan jadi Zona Merah
"Mengacu kondisi terkini, maka terkait potensi pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), jika melihat dari variabel transmisi lokal, maka hanya Palangka Raya yang memenuhi kriteria," ungkapnya.
Sementara itu, jumlah pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 73 orang. Terdiri dari Murung Raya 20 orang, Palangka Raya 12 orang, Kotawaringin Barat 10 orang, Barito Timur dan Barito Selatan masing-masing 6 orang.
Barito Utara dan Pulang Pisau masing-masing 5 orang, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas dan Kapuas masing-masing 2 orang, serta Lamandau 1 orang.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 265 orang, berkurang 2 orang dari hari sebelumnya. ODP terbanyak yakni di Palangka Raya sebanyak 56 orang.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kobar bertambah dan ditemukan adanya OTG
Baca juga: PDP rujukan dari Bartim meninggal di RSUD Doris Sylvanus
Berita Terkait
Ada 72 kasus COVID-19 di Lampung
Selasa, 23 Mei 2023 12:20 Wib
Berikut penjelasan RSUD Tamiang Layang terkait meninggalnya warga terkonfirmasi positif COVID-19
Sabtu, 3 September 2022 21:42 Wib
Obat oral COVID-19 Pfizer untuk penggunaan darurat kantongi izin BPOM
Selasa, 23 Agustus 2022 10:46 Wib
Gejala long COVID dialami satu dari delapan orang
Jumat, 5 Agustus 2022 14:49 Wib
Pemberian dosis penguat kedua untuk nakes dinilai sebagai langkah tepat
Minggu, 31 Juli 2022 21:13 Wib
IDI minta tes PCR sebagai syarat perjalanan kembali diberlakukan
Selasa, 21 Juni 2022 16:54 Wib
PAHO sebut virus corona 'tak akan lenyap dalam waktu dekat'
Kamis, 19 Mei 2022 16:31 Wib
Jimmy Kimmel kembali positif COVID-19 setelah dinyatakan pulih
Kamis, 19 Mei 2022 11:11 Wib