Gerakan Pramuka Gumas kampanyekan penggunaan masker kain
Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Mimie Mariatie Jaya S Monong mengimbau masyarakat di kabupaten itu agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Sebab, penggunaan masker bermanfaat untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19, kata Mimie saat dibincangi awak media di Kuala Kurun, Senin.
“Bagi masyarakat umum saya imbau agar menggunakan masker berbahan dasar kain, dan sebisa mungkin tidak menggunakan masker medis karena masker tersebut diprioritaskan bagi tenaga medis,” ucapnya.
Baca juga: Pramuka Gumas siap berperan dalam penanggulangan COVID-19
Dia menyebut, masyarakat sebaiknya menggunakan masker kain agar masker medis tidak mengalami kenaikan harga karena banyaknya permintaan. Disamping itu, masker kain juga dapat dibuat sendiri dan dapat digunakan berulang kali.
Pada kesempatan itu Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Gumas juga membagikan 1.000 masker kain kepada masyarakat di Kota Kuala Kurun. Pembagian dilakukan di pasar dan di Taman Kota Kuala Kurun.
“Yang terlibat dalam pembagian masker kain ini adalah para pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Gumas, serta anggota Pramuka baik itu Penggalang maupun Penegak,” beber Mimie.
Dia menerangkan, pembagian masker kain tersebut merupakan bentuk dukungan Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Gumas kepada Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 kabupaten, sekaligus salah satu wujud kepedulian kepada masyarakat.
Baca juga: Gunung Mas tunda pelaksanaan Pilkades Serentak 2020
Dalam waktu dekat mereka juga akan melakukan sosialisasi terkait pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19, melalui Radio Siaran Pemerintah Daerah Gunung Mas Suara Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Lebih lanjut, dia juga mengajak kepada seluruh anggota Pramuka di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau agar menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan protokol COVID-19.
Diantaranya seperti belajar dan berdoa di rumah saja, tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, menghindari kerumunan, menjaga jarak fisik antara satu dengan lainnya, dan selalu mengenakan masker saat beraktivitas.
“Selanjutnya sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang, perbanyak mengkonsumsi sayur dan buah, rajin berolah raga, istirahat yang cukup, dan lainnya,” demikian Mimie.
Baca juga: 108 desa di Gumas sudah usulkan penerima BLT Dana Desa
Baca juga: Legislator Gumas: Penerima BLT Dana Desa harus sesuai kategori
Baca juga: Pemkab Gumas siapkan beasiswa untuk ratusan mahasiswa
Sebab, penggunaan masker bermanfaat untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19, kata Mimie saat dibincangi awak media di Kuala Kurun, Senin.
“Bagi masyarakat umum saya imbau agar menggunakan masker berbahan dasar kain, dan sebisa mungkin tidak menggunakan masker medis karena masker tersebut diprioritaskan bagi tenaga medis,” ucapnya.
Baca juga: Pramuka Gumas siap berperan dalam penanggulangan COVID-19
Dia menyebut, masyarakat sebaiknya menggunakan masker kain agar masker medis tidak mengalami kenaikan harga karena banyaknya permintaan. Disamping itu, masker kain juga dapat dibuat sendiri dan dapat digunakan berulang kali.
Pada kesempatan itu Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Gumas juga membagikan 1.000 masker kain kepada masyarakat di Kota Kuala Kurun. Pembagian dilakukan di pasar dan di Taman Kota Kuala Kurun.
“Yang terlibat dalam pembagian masker kain ini adalah para pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Gumas, serta anggota Pramuka baik itu Penggalang maupun Penegak,” beber Mimie.
Dia menerangkan, pembagian masker kain tersebut merupakan bentuk dukungan Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Gumas kepada Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 kabupaten, sekaligus salah satu wujud kepedulian kepada masyarakat.
Baca juga: Gunung Mas tunda pelaksanaan Pilkades Serentak 2020
Dalam waktu dekat mereka juga akan melakukan sosialisasi terkait pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19, melalui Radio Siaran Pemerintah Daerah Gunung Mas Suara Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Lebih lanjut, dia juga mengajak kepada seluruh anggota Pramuka di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau agar menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan protokol COVID-19.
Diantaranya seperti belajar dan berdoa di rumah saja, tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, menghindari kerumunan, menjaga jarak fisik antara satu dengan lainnya, dan selalu mengenakan masker saat beraktivitas.
“Selanjutnya sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang, perbanyak mengkonsumsi sayur dan buah, rajin berolah raga, istirahat yang cukup, dan lainnya,” demikian Mimie.
Baca juga: 108 desa di Gumas sudah usulkan penerima BLT Dana Desa
Baca juga: Legislator Gumas: Penerima BLT Dana Desa harus sesuai kategori
Baca juga: Pemkab Gumas siapkan beasiswa untuk ratusan mahasiswa