Pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh dari Bartim, berusia 54 tahun

id Virus corona, covid 19, kalteng, bartim, barito timur, pemkab bartim, pasien sembuh, kluster gowa, rsds, rumah sakit doris sylvanus

Pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh dari Bartim, berusia 54 tahun

Koordinator Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bartim Simon Biring. (ANTARA/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas, melalui Koordinator Pencegahan Simon Biring membenarkan bahwa satu pasien positif COVID-19 dari wilayah setempat sudah dinyatakan sembuh.

“Kodenya Bartim 1 dengan inisial tuan D (54), warga Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah. Ia adalah pasien pertama yang sembuh dari Bartim,” katanya saat dihubungi dari Tamiang Layang, Sabtu.

Menurut Simon, adanya pasien positif COVID-19 yang sembuh merupakan kabar baik. Artinya, perawatan secara intensif di Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya, dengan tenggang waktu satu bulan bisa membuat satu warga Bartim yang tertular COVID-19 sembuh.

Baca juga: Pemkab Bartim beli alat rontgen optimalkan penanganan COVID-19

Dari riwayatnya, tuan D merupakan salah seorang yang termasuk kluster Gowa, Sulawesi Selatan. Pada 1 April 2020 lalu, tuan D mengalami sakit dengan gejala COVID-19 dan mengakui dirinya baru pulang perjalanan jauh, yakni dari Gowa.

Dari informasi tersebut, tuan D langsung dirujuk ke RSDS dengan kode Bartim 1. Pada 6 April 2020, hasil swab tuan D menunjukkan positif COVID-19 dan ia diwajibkan mengikuti perawatan di RSDS.

“Saat ini, tuan D sudah dijemput pihak keluarganya,” ungkap Simon.

Baca juga: Kejari Bartim ikut awasi dana penanganan COVID-19

Ia menjelaskan, semakin cepat diketahui adanya pasien positif COVID-19 maka akan lebih baik, karena akan cepat dilakukan tindakan pencegahan dan penanganan, agar tidak terjadi penularan. Sedangkan pasien yang positif COVID-19 akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik selama menjalani perawatan.

Sembuhnya pasien COVID-19 dari Bartim juga dibenarkan Kepala Bidang Diklat, Pengembangan dan Humas RSDS Palangka Raya dr Riza Syahputra.

Menurutnya, tuan D selalu mendapatkan perawatan saat berada di ruang isolasi dan menaati ajuran yang disampaikan.

“Selama menjalani perawatan, si pasein diberikan obat simtomatik (obat sesuai keluhan pasien), multivitamin dan antivirus,” jelas Riza.

Baca juga: Bartim terima bantuan APD hingga ambulans dari PT Adaro Indonesia

Baca juga: Bartim rujuk empat PDP COVID-19 ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya