Kuala Kurun (ANTARA) - Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatikan, Persandian dan Statistik Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Turina Baboe mengatakan radio milik pemerintah kabupaten itu, yakni Hamauh FM, telah memiliki Izin Stasiun Radio (ISR).
ISR dikeluarkan oleh Direktorat Operasi Sumber Daya Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika pada Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, kata Turina di Kuala Kurun, Senin.
“Kami bersyukur Radio Hamauh FM saat ini sudah memiliki ISR, yang dikeluarkan pada tanggal 21 Maret 2020 lalu,” ucap Plt Kadiskominfo Santik Kabupaten Gumas menjelaskan.
Baca juga: Polres Gumas salurkan bantuan untuk ojek dan supir
Dia menjelaskan, dengan telah keluarnya ISR, ke depan Radio Hamauh FM akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk kemajuan kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Lebih lanjut, Turina juga mengajak seluruh pihak, khususnya perangkat daerah di lingkup Pemkab Gumas, untuk berperan dan ambil bagian dalam mengisi acara di radio kesayangan masyarakat Kabupaten Gumas.
“Khusus perangkat daerah di lingkup Pemkab Gumas saya harap bisa mengisi acara, misalnya dalam bentuk sosialisasi dan informasi yang sangat berguna bagi masyarakat Kabupaten Gumas,” bebernya.
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa ke depan Radio Hamauh FM akan selalu berusaha menyampaikan berita yang terbaik, memberikan berbagai acara yang menghibur masyarakat, dan tetap jaya.
Baca juga: Hardiknas di tengah COVID-19 jadi momentum seluruh pihak untuk belajar
Radio Hamauh FM memiliki beberapa program unggulan. Untuk informasi ada program Kabar Gumas yang disiarkan setiap hari, mulai pukul 08.00 – 10.00 WIB. Ada juga taklshow yang menyesuaikan jadwal dari narasumber.
Untuk hiburan, ada program unggulan Warung Sanger yang mengudara setiap Kamis, Cerita Daerah setiap Selasa, dan Karungut setiap Minggu, semuanya mulai pukul 20.00 – 22.00 WIB, dan beberapa program lainnya.
Hanya saja, untuk program unggulan yakni Karungut untuk sementara waktu dengan terpaksa dihentikan, mengingat saat ini sedang terjadi pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19.
Rinto, warga Kuala Kurun mengaku selalu menantikan setiap program dari Radio Hamauh FM, khususnya Warung Sanger, Cerita Daerah, dan Karungut. Apalagi saat ini dia juga menjalankan imbauan pemerintah yakni di rumah saja.
“Saya paling suka program Karungut, sayangnya saat ini dihentikan sementara. Namun saya memahami, karena saat ini sedang terjadi pandemi COVID-19. Semoga pandemi ini cepat berlalu,” kata Rinto.
Baca juga: Orang tua di Gumas diminta jadi motivator bagi anak
Baca juga: Dampak COVID-19, pengrajin alat musik tradisional di Gumas sepi pesanan
Baca juga: Hari Buruh, PBS di Gumas diminta pastikan kesejahteraan pegawai
Berita Terkait
MUI sayangkan tiga stasiun televisi program Ramadhan banyak potensi pelanggaran
Rabu, 10 April 2024 12:13 Wib
BPJS Kesehatan Muara Teweh jalin sinergisitas bersama LPPL Batara FM
Jumat, 8 Desember 2023 16:45 Wib
KPU dan LPPL Batara FM jalin sinergitas informasi Pemilu 2024
Jumat, 24 November 2023 18:00 Wib
Kasus kekerasan seksual di ponpes, Polres Jember siap hadapi gugatan praperadilan
Sabtu, 21 Januari 2023 15:02 Wib
The Weeknd akan tampilkan pertunjukan musik 'Dawn FM' di Prime Video
Selasa, 22 Februari 2022 8:59 Wib
The Weeknd siap hadirkan album baru bertajuk 'Dawn FM'
Selasa, 4 Januari 2022 10:49 Wib
Volvo Trucks pamerkan FM-FMX dan FH16 generasi keempat
Rabu, 17 November 2021 17:30 Wib
Legislator Gumas: Manfaatkan Hamauh FM untuk sosialisasikan berbagai program
Kamis, 22 April 2021 17:16 Wib