Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin meminta warga mematuhi larangan mudik yang telah dikeluarkan pemerintah.
"Kami meminta warga dapat menahan diri dulu atau menunda mudik Lebaran tahun ini. Apalagi pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19," kata Fairid di Palangka Raya, Senin.
Terlebih, kata dia, saat ini Kota Palangka Raya dan seluruh kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah telah dinyatakan zona merah penyebaran virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China itu.
Baca juga: DPRD Palangka Raya ingatkan ASN patuhi larangan mudik
Fairid menambahkan, larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah itu juga sesuai dengan anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta para tokoh agama Islam terkait perayaan Lebaran 2020.
Kepala daerah termuda di Provinsi Kalimantan Tengah itu menjelaskan larangan mudik dimaksudkan untuk memastikan warga maupun keluarga di daerah asal terbebas dari paparan COVID-19.
"Seluruh wilayah di Kalteng telah zona merah maka penyebaran COVID-19 sangat berisiko baik bagi pemudik maupun keluarganya. Untuk itu perlu kesadaran dan kepedulian bersama dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona," katanya.
Baca juga: Legislator Palangka Raya ajak peserta didik tetap giat belajar di rumah
Pria yang juga Ketua DPD Golkar Kota Palangka Raya itu mengatakan meski tidak pulang kampung, masyarakat masih tetap bisa bersilaturahim dengan keluarga dan sanak saudara. Seiring perkembangan teknologi, jarak dan waktu tidak menjadi hambatan untuk berkomunikasi.
"Meski tidak bertatap muka, kita masih bisa melakukan silaturahim dengan keluarga masing-masing. Salah satu caranya menggunakan sarana media sosial dan aplikasi sosial atau sarana media lainnya. Contohnya bersilaturahim menggunakan video call," katanya.
Dia menambahkan, dengan tidak pulang kampung, masyarakat sudah membantu Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 terutama untuk diri sendiri dan di lingkungan keluarga.
Baca juga: Penerimaan pajak Palangka Raya diprediksikan akan menurun
Sebelumnya, Polresta Palangka Raya juga mengimbau masyarakat menunda mudik Lebaran guna menghindari penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Alangkah baiknya masyarakat mengikuti anjuran pemerintah agar menunda mudik, sehingga membantu pemerintah untuk memutus penyebaran virus tersebut. Saat ini pun kami telah melaksanakan Operasi Ketupat," kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri.
Menurut dia, tetap pulang kampung saat pandemi COVID-19 sangat berisiko baik bagi pemudik maupun keluarga di kampung yang menjadi tujuan mudik.
Baca juga: Pelajar di Palangka Raya lakukan aksi coret-coret seragam
Baca juga: Legislator Palangka Raya ingatkan perusahaan tak telat bayar THR
Baca juga: Data kelulusan SMA sederajat di Kalteng masih direkap, siswa dilarang corat-coret
Berita Terkait
Legislator Kota sesalkan KDRT masih terjadi di Palangka Raya
Jumat, 15 November 2024 15:12 Wib
Basirun resmi dilantik jadi wakil ketua I DPRD Kota Palangka Raya
Kamis, 14 November 2024 18:10 Wib
Debat publik kedua usung tema membangun Kapuas sebagai penyangga IKN
Kamis, 14 November 2024 11:51 Wib
Disdik Kota Palangka Raya komitmen bangun karakter siswa mandiri dan kreatif
Selasa, 12 November 2024 11:26 Wib
Cegah balap liar, pelajar Palangka Raya dikenalkan tertib lalu lintas
Senin, 11 November 2024 17:50 Wib
Disdik Palangka Raya: Bangun komunikasi untuk cegah kriminalisasi guru
Jumat, 8 November 2024 16:57 Wib
Benarkah Edy sebut Medan sebagai kota terkotor di Indonesia? Ini faktanya
Jumat, 8 November 2024 11:24 Wib
Rojikinnor-Vina fokus entaskan pengangguran di Palangka Raya
Kamis, 7 November 2024 19:40 Wib