Hasil tes cepat tetangga positif COVID-19 di Bartim menunjukkan reaktif

id Hasil tes cepat tetangga positif COVID-19 di Bartim menunjukkan reaktif, Barito timur, virus Corona, COVID-19

Hasil tes cepat tetangga positif COVID-19 di Bartim menunjukkan reaktif

Bupati Bartim Ampera AY Mebas. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas menyatakan, tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang baru asal Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah yang sudah mendapatkan perawatan di RS Doris Sylvanus Palangka Raya merupakan tetangga dari salah satu positif COVID-19 yang kini sudah sembuh.

"Kita sudah melakukan tes cepat atau rapid test kepada tetangga yang positif COVID-19 dan hasilnya ada tiga orang yang hasilnya reaktif," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Jumat.

Menurut Ampera, hasil tes cepat menunjukkan reaktif dan non reaktif. Reaktif belum bisa dinyatakan positif COVID-19. Bisa dinyatakan positif atau tidak COVID-19 setelah ada hasil swab laboratorium.

Untuk itu, warga Kelurahan Ampah Kota diminta tidak perlu cemas secara berlebihan. Tetapi, lebih mengedepankan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan selama masih ada pandemi COVID-19.

"Melihat kondisi ini, maka di Bartim ada sembilan orang positif COVID-19 dengan keterangan, tujuh orang sudah sembuh, satu orang dalam pengawasan dan satu orang meninggal dunia," kata Ampera.

Selain itu, informasi terbaru sesuai data menyebutkan ada tiga orang PDP dan satu Orang Dalam Pemantauan (ODP). Hingga 29 Mei 2020, secara kumulatif diketahui ada 19 PDP dan 45 ODP. 

Dilihat dari distribusi positif COVID-19 secara kumulatif ada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Dusun Tengah ada tujuh jiwa, Kecamatan Pematang Karau satu jiwa dan Kecamatan Benua Lima satu jiwa.

Distribusi PDP berdasarkan kecamatan secara kumulatif terdapat di lima kecamatan yakni Kecamatan Dusun Tengah 13 jiwa, Kecamatan Benua Lima satu jiwa, Kecamatan Dusun Timur satu jiwa, Kecamatan Karusen Janang dua jiwa dan Kecamatan Pematang Karau satu jiwa.

Distribusi ODP secara kumulatif berdasarkan kecamatan ada di delapan kecamatan yakni Kecamatan Dusun Tengah 24 jiwa, Kecamatan Patangkep Tutui satu jiwa, Kecamatan Benua Lima tiga jiwa, Kecamatan Dusun Timur enam jiwa, Kecamatan Paju Epat tiga jiwa, Kecamatan Karusen Janang dua jiwa, Kecamatan Paku dua jiwa dan Kecamatan Pematang Karau empat jiwa.

"Tim akan melakukan kajian epidemiologi terhadap tiga PDP tersebut jika hasil swabnya dinyatakan positif COVID-19," demikian Ampera.

Baca juga: Bartim kembali gelar tes COVID-19 secara massal di pasar tradisional

Baca juga: DPRD Bartim minta perda pengelolaan sampah segera disosialisasikan