Seorang kakek 75 tahun di Bartim ditemukan meninggal mengapung di daerah rawa

id Seorang kakek di Bartim tewas mengapung di rawa,bartim, tamiang layang,Kalteng,Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur ,polsek Dusun Timur ,Polres Bartim

Seorang kakek 75 tahun di Bartim ditemukan meninggal mengapung di daerah rawa

Kapolsek Dusun Timur Iptu Syaifullah (kedua kiri) didampingi Kades Matabu Rusman berkordinasi dengan pihak keluarga agar jenazah Kawi Taib (75) yang ditemukan meninggal di rawa di Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur, Selasa (2/6). ANTARA/HO-Polres Bartim

Tamiang Layang (ANTARA) - Kepolisian Sektor Dusun Timur, Polres Barito Timur, Kalimantan Tengah menyelidiki kematian seorang kakek bernama Kawi Taib (75), warga RT 03 Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur yang ditemukan meninggal dunia di daerah rawa, Selasa (3/6) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kapolres Bartim AKBP Hafidh Susilo Herlambang melalui Kapolsek Dusun Timur Iptu Syaifullah di Tamiang Layang, Selasa, mengatakan untuk penyebab kematian masih dilalukan penyelidikan dan saksi serta pihak keluarga masih dimintai keterangan.

“Kita tidak bisa menyimpulkan hasilnya. Untuk kepastiannya masih menunggu hasil visum et rapertum dari RS Tamiang Layang yang belum keluar,” kata Syaifullah.

Menurutnya, Kawi ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa dengan kondisi mengapung di rawa wilayah Desa Matabu atau dikenal warga dengan sebutan Matabu Dalam.

Dijelaskan Syaifullah, dari hasil pengumpulan bahan dan keterangan pada warga sekitar, disimpulkan sementara bawah Kawi turun dari rumah Senin (1/6) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB untuk mencari kayu di sekitar rawa di desanya.

Kawi diketahui tidak pulang ke rumah hingga sore hari. Keluarga bersama warga berinisiatif mencari Kawi hingga malam hari. Karena situasi dan kondisi tidak mendukung, pencarian dilanjutkan Selasa (2/6) pagi dan ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB.

Warga yang menemukan langsung menghubungi aparat desa dan Polsek Dusun Timur. Saat personel Polsek Dusun Timur datang ke tempat kejadian perkara, jenazah sudah dibawa warga ke rumah duka.

Informasi dihimpun dilapangan, dari tubuh Kawi diketahui warga mengeluarkan darah pada bagian hidung dan telinga.

“Kita melakukan kordinasi dengan pihak keluarga dan korban akhirnya dibawa ke RS Tamiang Layang untuk dilakukan visum et repertum,” kata Syaifullah.

Usai dilakukan visum, pihak keluarga membawa jenazah almarhum Kawi Taib untuk dilakukan proses pemakaman.