Ini yang dilakukan Telkom Kalteng cegah 'blackout' layanan kembali terjadi

id Telkom, gangguan, internet, online, kalteng, kalimantan tengah, backbone fo putus, mati total, black out, kabel optik

Ini yang dilakukan Telkom Kalteng cegah 'blackout' layanan kembali terjadi

Ilustrasi - Seorang pria memasang kabel LAN router internet. ANTARA/Shutterstock/am.

Palangka Raya (ANTARA) - Telkom Area Kalimantan Tengah berkomitmen kuat memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat atau para pelanggan di wilayah setempat.

Salah satunya mengantisipasi agar kejadian 'blackout' atau mati total layanan tidak terulang kembali di masa mendatang, kata GM Telkom Kalimantan Tengah Yoga Istanto di Palangka Raya, Kamis.

"Sejumlah kegiatan telah dan akan kami lakukan, guna mencegah terjadinya mati total layanan di masa mendatang," katanya dalam keterangan pers.

Meliputi penambahan 'bandwidth' atau lebar pita link backbone antara Palangka Raya-Sampit (3x10 Gbps), penyiapan jalur backbone alternatif dari Pangkalan Bun-Ketapang.

Penyiapan link backup backbone Palangka Raya-Banjarmasin, penambahan intensivitas kegiatan patroli dan pemeliharaan kabel backbone jalur Palangka Raya-Banjarmasin.

Terakhir, yakni perencanaan jangka panjang berupa penyiapan rute backbone alternatif Palangka Raya-Banjarmasin melewati Buntok-Ampah-Tamiang Layang-Tanjung Tabalong.

"Kami meminta maaf kepada para pelanggan, karena beberapa waktu lalu sempat terjadi mati total layanan akibat gangguan di lapangan," ungkapnya.

Sebelumnya, Minggu (7/6) pukul 15.00 WIB backbone kabel laut Pangkalan Bun-Banjarmasin mengalami gangguan yang menyebabkan layanan internet di area Sampit dan Pangkalan Bun terganggu.

Saat tim perbaikan fokus menangani gangguan tersebut, pada Selasa (9/6) terjadi lagi gangguan kabel backbone optik jalur Palangka Raya-Banjarmasin di wilayah Pulang Pisau.

"Hasil penelusuran tim, ditemukan dua titik kabel optik putus di dekat Jembatan Pulang Pisau, sehingga mengakibatkan seluruh layanan Telkom Group di area Kalteng mati total," terangnya.

Pada waktu itu, gangguan atau permasalahan tersebut berhasil dituntaskan pada pukul 11.00 WIB, sehingga layanan secara bertahap kembali normal.

Sedangkan gangguan backbone kabel laut Pangkalan Bun-Banjarmasin hingga hari ini masih terus dikerjakan, didukung penuh tim perbaikan atau recovery dari kantor regional Kalimantan serta pusat.