Kuala Kurun (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah secara rutin melakukan pemeliharaan dan perbaikan terhadap saluran irigasi yang ada di kabupaten itu.
Kepala Bidang Sumber Daya Air pada DPU Kabupaten Gumas Simpei di Kuala Kurun, Senin mengatakan bahwa pemeliharaan dan perbaikan saluran irigasi, baik primer maupun sekunder, dilakukan secara berkala.
“Pemeliharaan yang rutin kami lakukan terhadap saluran irigasi yakni berupa pembersihan dari lumpur dan gulma atau tanaman pengganggu," ucap Simpei memberi keterangan kepada awak media.
Baca juga: Legislator Gumas: Kampanye terbuka lebih efektif bagi peserta Pilkada
Saluran irigasi yang rutin dilakukan pemeliharaan dan perbaikan itu yakni daerah irigasi Sakata Juri di Kecamatan Kurun, Sakata Tewah di Kecamatan Tewah, dan Sakata Gohong Rawai di Kecamatan Rungan.
Dia menerangkan bahwa pemeliharan dan perbaikan rutin saluran irigasi sangat penting untuk pertanian, agar kelancaran aliran air tetap terjaga untuk mengairi persawahan milik para petani.
Dengan adanya pemeliharaan dan perbaikan saluran irigasi diharapkan mampu mengoptimalkan layanan pengairan kepada petani pada setiap area persawahan, baik itu untuk pengolahan maupun pertumbuhan padi.
Baca juga: Masyarakat Gumas diajak kibarkan bendera merah putih mulai 1 Agustus
"Hal ini merupakan komitmen dari Pemerintah Kabupaten Gumas, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama petani, agar ketahanan pangan di daerah ini tetap aman," paparnya.
Mengenai dana pemeliharaan dan perbaikan saluran irigasi tersebut berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gumas tahun 2020, yang sudah dipersiapkan sejak awal.
Lebih lanjut, perbaikan saluran irigasi ini merupakan upaya DPU Kabupaten Gumas untuk memastikan distribusi air terhadap lahan sawah milik petani berjalan lancar dan tidak menemui kendala.
"Pemeliharaan dan perbaikan rutin pada saluran irigasi diharap akan membantu para petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga dapat menyukseskan program ketahanan pangan," jelas Simpei.
Baca juga: Gunakan dana BOS untuk tingkatkan kualitas guru
Baca juga: Kembali jadi ketua DPD Golkar Gumas, Jaya S Monong ungkap program utamanya
Baca juga: Bupati Gumas ajak masyarakat sukseskan pelaksanaan coklit
Berita Terkait
Wabup Gunung Mas soroti rendahnya serapan anggaran triwulan I
Sabtu, 20 April 2024 13:05 Wib
Pemkab Gunung Mas hibahkan Rp8,3 miliar untuk pengamanan Pilkada 2024
Jumat, 19 April 2024 9:07 Wib
Arus lalu lintas dialihkan saat perbaikan Jembatan Sei Rawi II
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Wabup minta pegawai Pemkab Gumas bekerja lebih semangat usai libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 18:08 Wib
Pemkab Gumas paparkan sejumlah capaian kinerja dalam LKPj 2023
Selasa, 16 April 2024 16:57 Wib
Berikut capaian realisasi APBD Gunung Mas 2023
Selasa, 16 April 2024 16:53 Wib
Pemkab Gumas anggarkan Rp3,1 miliar rehab Jembatan Sei Rawi II
Selasa, 16 April 2024 16:49 Wib
Yepta Diharja layak maju di Pilkada Gumas 2024
Senin, 15 April 2024 20:52 Wib