Legislator prihatin penyalahgunaan narkoba marak hingga ke desa

id Legislator prihatin penyalahgunaan narkoba marak hingga ke desa,Pulang pisau, narkoba

Legislator prihatin penyalahgunaan narkoba marak hingga ke desa

Anggota DPRD Dapil V Kalimantan Tengah, Achmad Amur. ANTARA/Adi Waskito 

Pulang Pisau  (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah Achmad Amur mengaku prihatin dengan berbagai laporan yang masuk terkait mulai maraknya penyalahgunaan narkoba yang merambah hingga desa-desa dan merusak para generasi muda. 

“Ini yang perlu menjadi perhatian pihak terkait dan menjadi tugas kita bersama untuk menyelamatkan generasi muda karena narkoba dan obat-obatan sudah mulai merusak pemuda-pemuda desa,” kata Amur di Pulang Pisau, Kamis. 

Dalam kunjungan kerja bersama anggota DPRD Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas untuk memantau penyaluran hewan kurban dari Pemerintah Provinsi Kalteng, Amur juga mengungkapkan bahwa permasalahan rusaknya generasi muda ini diakibatkan oleh narkoba cukup menyita dirinya. 

Pria yang pernah memimpin Kabupaten Pulang Pisau selama dua periode ini mengatakan bahwa keprihatinannya ini akan dibawa sebagai bahan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak terkait lainnya sesuai dengan bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) yang ada di DPRD Kalteng. 

Masalah ini harus menjadi perhatian agar generasi muda di kampung-kampung tidak rusak karena penyalahgunaan obat-obatan. Jika tidak ditangani secara serius maka dampaknya sangat luas terhadap masa depan anak dan daerah ini karena remaja merupakan harapan sebagai generasi penerus.

Amur merasa bangga dengan kemajuan yang telah dicapai Kabupaten Pulang Pisau selama ini mendapatkan informasi yang selalu positif. Berbagai pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan terus mendapat perhatian dari pemerintah setempat. 

Amur juga merasa kemajuan pembangunan terus dicapai. Salah satunya Masjid Agung Ar Raudah yang sepeninggal dirinya baru berupa pondasi, kini telah diselesaikan keseluruhan di bawah kepemimpinan Bupati Edy Pratowo. 

Menurutnya, hal seperti ini adalah contoh pembangunan yang berkelanjutan. “Hanya satu yang sedikit mengganggu saya. Dari informasi yang saya dapatkan generasi mudanya ada yang terganggu, terpengaruh obat-obatan,” demikian Amur. 

Baca juga: Pemkab Pulang Pisau salurkan hewan kurban bantuan Pemprov Kalteng

Baca juga: Sekda Pulang Pisau minta perkuat protokol kesehatan

Baca juga: Pemkab Pulang Pisau salurkan hewan kurban bantuan Pemprov Kalteng