Jakarta (ANTARA) - Twitter telah mengkonfirmasi sedang mengeksplorasi ide model langganan berbayar, dan kini perusahaan media sosial itu dikabarkan tengah mulai mensurvei pengguna tentang fitur potensial yang mungkin ditambahkan sebagai layanan berbayar.
Dikutip dari The Verge, Senin, fitur yang tampaknya dipertimbangkan Twitter sebagai bagian dari layanan berbayar, termasuk opsi untuk membatalkan cuitan sesaat setelah dikirim dan kemampuan untuk mengirim video yang lebih panjang dan berdurasi tinggi.
Pengguna yang disurvei diminta untuk memilih ide yang paling penting hingga paling tidak disarankan.
Berikut daftar fitur yang kemungkinan masuk dalam layanan berbayar, menurut utas cuitan @RothsReviews yang mengunggah tangkap layar Survei Twitter.
1. Jendela "undo send" yang memungkinkan pengguna membatalkan cuitan dalam waktu 30 detik, mirip dengan tombol "undo" pada Gmail
2. Warna khusus untuk aplikasi dan situs web Twitter
3. Kemampuan untuk mengunggah video dengan resolusi lebih panjang dan lebih tinggi
4. Kemampuan analitik lebih canggih
5. Lencana profil, misalnya jurnalis memiliki lencana khusus yang mencatat media tempat bekerja
6. Template respons untuk balasan cepat
7. Fitur rekrutmen pekerjaan, untuk memposting pekerjaan dan terhubung dengan calon pekerja
8. Stiker dan tagar khusus
9. Informasi tentang akun lain, termasuk menunjukkan menunjukkan semua interaksi sebelumnya dengan pengguna tersebut
10. "User roles," yang akan memudahkan perusahaan besar untuk memberikan akses ke akun perusahaan tanpa harus secara langsung berbagi kata sandi
11. Lebih sedikit atau tidak ada iklan sama sekali
Rumor tentang layanan berbayar Twitter pertama kali menyeruak saat perusahaan membuka lowongan pekerjaan untuk tim baru bernama "Gryphon," yang disebut-sebut "membuat platform berlangganan."
CEO Twitter Jack Dorsey kemudian mengkonfirmasi bahwa perusahaan berada pada "fase sangat awal dalam mengeksplorasi" opsi monetisasi baru untuk platform tersebut.
Dorsey juga mengatakan bahwa perusahaan memiliki "patokan tinggi ketika meminta konsumen untuk membayar fitur-fitur di Twitter."
Berita Terkait
Lomba posyandu diharap pacu semangat layanan kesehatan ibu dan anak
Sabtu, 16 November 2024 13:08 Wib
Pemkab Kobar perkuat peran desa dalam layanan administrasi
Jumat, 15 November 2024 8:19 Wib
Disdukcapil Kobar upayakan layanan sesuai kebutuhan publik
Jumat, 15 November 2024 8:13 Wib
Izin menempati kios pasar daerah dan layanan tera di Kobar alami perubahan
Kamis, 14 November 2024 17:47 Wib
RSUD Tamiang Layang siapkan layanan kesehatan saat Pilkada 2024
Rabu, 13 November 2024 17:58 Wib
Layanan gratis bagi penonton laga Tim Indonesia vs Jepang oleh Evista
Rabu, 13 November 2024 15:11 Wib
Gibran Rakabuming tinjau langsung layanan Lapor Mas Wapres
Selasa, 12 November 2024 14:19 Wib
Pemkab Kobar manfaatkan program MPP dalam meningkatkan kualitas layanan ke masyarakat
Senin, 11 November 2024 16:17 Wib