Himbara di Kalteng mulai salurkan dana PEN

id Otoritas jasa keuangan, ojk kalteng, himbara, program pemulihan ekonomi nasional, PEN, penyaluran kredit, palangka raya

Himbara di Kalteng mulai salurkan dana PEN

'Coffee morning' bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Himbara dan awak media di Palangka Raya, Senin, (10/8/2020). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Bank di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mulai menyalurkan dana yang ditempatkan pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kepala BNI Cabang Palangka Raya, Maslipansyah di Palangka Raya, Selasa menjelaskan, pihaknya menjadi salah satu bank yang berpartisipasi melaksanakan PEN melalui penyaluran dana tersebut.

"Saat ini kami sudah mulai menyalurkan dana yang ditempatkan pemerintah tersebut kepada masyarakat atau pelaku usaha," katanya.

Baca juga: OJK dorong Himbara realisasikan penyaluran kredit di Kalteng

Adapun dari total dana yang ditempatkan pemerintah pada Himbara secara nasional yakni Rp30 triliun dan pihaknya mendapatkan alokasi sekitar Rp120 miliar untuk segera disalurkan.

Wilayah kerja mereka selain Palangka Raya hanya meliputi Kabupaten Gunung Mas dan Katingan. Hingga saat ini dana tersebut yang pihaknya berhasil salurkan adalah sekitar Rp48 miliar.

"Saat ini kami fokus menyukseskan pelaksanaan PEN, agar roda perekonomian bisa kembali pulih dan kembali normal," jelasnya.

Baca juga: OJK siapkan skema kredit suku bunga rendah di Kalteng

Baca juga: Tangani COVID-19, Satgas Bencana Nasional BUMN serahkan bantuan kepada Pemprov Kalteng


Penyaluran PEN tersebut terbagi dalam tiga kategori, yakni BCM dengan batas maksimum Rp10 miliar, BNI Wirausaha dengan batas maksimum Rp1 miliar, serta kredit usaha rakyat atau KUR dengan batas maksimum Rp500 juta.

"Fokus kami lebih kepada intensifikasi, yakni mencoba mendekati kembali ataupun meningkatkan lagi hubungan dengan debitur yang sudah ada," terangnya.

Sementara itu, Bank BTN juga melakukan hal yang sama khususnya di Kalimantan Tengah dalam upaya menyukseskan pemulihan ekonomi nasional yang digaungkan pemerintah.

"Mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional, diantaranya kami sudah memberikan restrukturisasi kepada debitur," kata Deputy Branch Manager BTN Palangka Raya, Harry Muliawarman.

Baca juga: Optimalkan penerapan Permenkeu di Kalteng, OJK perkuat koordinasi lintas sektor

Baca juga: Satgas Bencana Nasional BUMN salurkan bantuan paket sembako di Kapuas


Sesuai bisnis inti atau 'core business' BTN yakni pada penyaluran KPR, maka pihaknya sudah memberikan restrukturisasi kepada debitur yang kebanyakan merupakan kepemilikan rumah bersubsidi.

Selain itu BTN juga mendukung pelaku UMKM memiliki rumah dengan menyalurkan kredit perumahan rakyat bersubsidi bekerja sama dengan Kementerian PUPR, namun pihaknya juga tetap menyalurkan kredit non subsidi.

Kepala OJK Kalteng, Otto Fitriandy menuturkan, pihaknya terus mendorong agar perbankan di wilayah setempat khususnya yang tergabung dalam Himbara, bisa bekerja secara optimal menyukseskan program pemulihan ekonomi nasional.

"Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan telah menempatkan dana sebesar Rp30 triliun pada Himbara secara nasional. Kami harapkan hal ini bisa benar-benar dioptimalkan penyalurannya oleh perbankan di Kalteng," tegasnya.

Baca juga: Waspadai hoax, OJK tegaskan situasi perbankan relatif stabil

Baca juga: Pegawai OJK Kalteng sisihkan gaji bantu panti asuhan dan pondok pesantren