Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah akan memaksimalkan fungsi intelijen untuk mendeteksi potensi dan ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam pelaksanaan pemilu kepala daerah 9 Desember nanti.
"Kesbangpol menjadi ujung tombak dalam menjaga kamtibmas. Tugas berat tahun ini adalah pelaksanaan pilkada. Bidang intelijen harus dimaksimalkan untuk deteksi dini terhadap kemungkinan gangguan kamtibmas," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor di Sampit, Rabu.
Harapan itu disampaikan Halikinnor saat memimpin serah terima jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Jabatan tersebut sebelumnya dijabat Nur Aswan sebagai Pelaksana Tugas Kepala Kesbangpol, kini diserahkan kepada Wim RK Benung yang kemarin sudah dilantik menjadi pejabat definitif pada jabatan tersebut.
Aswan yang menjabat Pelaksana Tugas Kepala Kesbangpol sekitar satu tahun 11 bulan, kini kembali fokus pada jabatannya semula yaitu sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur.
Halikinnor meminta Wim melanjutkan program-program bagus yang dijalankan Aswan. Selain itu, Wim juga diharapkan membuat program-program baru sesuai kebutuhan dan perkembangan situasi.
"Saya yakin Pak Wim mampu menjalankan amanah tugas ini. Peran Kesbangpol sangat penting dalam mengawal dan menyukseskan pilkada nanti," kata Halikinnor.
Baca juga: Investasi di Kotim wajib jaga kelestarian lingkungan
Kepala Kesbangpol Kotawaringin Timur Wim RK Benung menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Sebelumnya dia mengikuti seleksi terbuka atau lelang jabatan pada posisi jabatan ini karena merasa terpanggil untuk meningkatkan sumbangsih terhadap daerah dan masyarakat melalui bidang ini.
"Saya segera melakukan konsolidasi ke dalam dan memulai pembenahan. Kami tidak akan bisa bicara ke luar kalau belum memperbaiki di dalam. Kesbangpol harus dapat menjadi marwah sesuai jati dirinya," ujar Wim yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur.
Wim menambahkan, Kesbangpol harus menjadi mata dan telinga pemerintah daerah. Apapun yang terjadi di luar, pihaknya harus tahu dan bisa memberikan informasi kepada pimpinan tentang apa yang sudah terjadi dan prediksi akan terjadi. Pihaknya akan memperkuat fungsi intelijen dan merangkul intelijen-intelijen yang ada seperti dari kabupaten maupun provinsi.
"Kita satukan langkah dan meningkatkan sinergi agar semua berjalan dengan baik. Intelijen merupakan informasi awal. Kami harus tahu sebelum itu terjadi," demikian Wim RK Benung.
Baca juga: Legislator Kotim ini meminta perusahaan tanggap bantu perbaikan jalan
Baca juga: DPRD Kotim kaget ada desa masuk konsesi pertambangan
Baca juga: DPRD Kotim ingatkan perusahaan daftarkan pekerjanya ke BPJAMSOSTEK