Realisasi penyaluran kredit melalui Himbara Kalteng beragam

id Ojk kalteng, otoritas jasa keuangan, kalimantan tengah, kalteng, himbara, program pemulihan ekonomi nasional, pen, penyaluran kredit bank

Realisasi penyaluran kredit melalui Himbara Kalteng beragam

Ilustrasi - Pedagang menata sayuran di pasar tradisional. (ANTARA FOTO/RAHMAD)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui perangkat daerah terkait, terus berupaya secara optimal menyukseskan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di wilayah setempat.

"Kami berupaya secara maksimal agar pelaksanaan PEN berjalan sukses dan lancar. Salah satunya dengan bersinergi bersama OJK maupun lembaga jasa keuangan," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Senin.

Dalam hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan, realisasi penyaluran kredit yang merupakan dana penempatan pemerintah dalam rangka Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) cukup beragam.

"Ada sejumlah bank yang tergabung dalam Himbara menjadi penyalur kredit sesuai bisnis inti atau 'core business'nya masing-masing, yakni Mandiri, BNI, BRI hingga BTN," kata Kepala OJK Kalteng, Otto Fitriandy.

Berdasarkan sejumlah data yang pihaknya terima, realisasi kredit Bank Mandiri per 13 Agustus 2020 sebesar Rp104,59 miliar atau 45,16 persen dari target sebesar Rp231,58 miliar.

Realisasi kredit BRI periode 31 Juli 2020 sebesar Rp343,46 miliar atau 78,74 persen dari target sebesar Rp436,19 miliar dan realisasi kredit BNI periode Agustus 2020 mencapai Rp11,11 miliar atau 17,06 persen dari target Rp65,12 miliar.

Sedangkan realisasi kredit BTN periode 10 Agustus 2020 sebesar Rp49,81 miliar atau 20,25 persen dari target Rp245,92 miliar.

"Realisasi kredit pada masing-masing bank berbeda, terlebih setiap bank tersebut memiliki bisnis inti ataupun fokus yang berbeda antara satu dan lainnya," tuturnya.

Otto Fitriandy menjabarkan, Bank Mandiri, fokusnya adalah menyalurkan kredit pada sektor riil, padat karya, ketahanan pangan hingga mendukung sistem logistik nasional dan BRI mendukung rencana bisnis untuk pelaku UMKM.

Sedangkan BNI melakukan ekspansi kredit di sektor riil untuk korporasi, usaha menengah dan kecil, serta 'consumer loan', serta BTN fokus pada kredit pemilikan rumah (KPR) maupun kredit lainnya di sektor perumahan.

"Kami sifatnya lebih melakukan koordinasi dengan kantor cabang Himbara di wilayah Kalimantan Tengah untuk mendukung kelancaran upaya pemulihan ekonomi nasional," terangnya.

Ia menegaskan, pihaknya bersama Himbara maupun industri jasa keuangan lainnya terus bekerja secara optimal sehingga pelaksanaan PEN di Kalimantan Tengah berjalan sukses dan lancar.