Libatkan pemuda dalam mempromosikan objek pariwisata di Palangka Raya
Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Riduanto menilai dalam mempromosikan pariwisata di wilayah setempat, perlu melibatkan pemuda karena memiliki pengaruh besar dalam memasarkan hal-hal seperti itu.
Generasi muda merupakan garda terdepan yang mengetahui potensi daerahnya serta paham akan perkembangan zaman teknologi saat ini, kata kata Riduanto di Palangka Raya, Jumat.
"Langkah ini sekaligus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kedepan bisa diandalkan dalam mengelola pariwisata," tambahnya.
Dengan segala kelebihan yang dimiliki para pemuda diharapkan mampu menjadi penghubung antara kearifan lokal dengan kebutuhan wisatawan nantinya. Sebab generasi muda dalam masyarakat mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan dan pengembangan bangsa, maka dari itu mereka dinilai mampu untuk mempromosikan destinasi potensial di Kota Palangka Raya.
"Salah satunya membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata yang ada di ibu kota provinsi setempat, mengeluarkan ide-ide menarik untuk mendatangkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke kota kita," ucapnya.
Politikus PDIP Kota Palangka Raya itu mengungkapkan, bahwa pemuda merupakan salah satu unsur dari masyarakat yang memiliki banyak potensi untuk dibina dan dikembangkan, dimana setiap aktivitasnya diharapkan mampu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
"Keterlibatan pemuda tentu sangat diharapkan dan ini yang harus diperhatikan pemerintah dalam merangkul organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang ada," beber Riduanto.
Baca juga: Tempat usaha di Palangka Raya diingatkan terapkan protokol kesehatan
Legislator Palangka Raya itu menambahkan, destinasi andalan Kota Palangka Raya adalah wisata susur sungai air hitam yang berada di Dermaga Kereng Bangkirai yang selama ini selalu banyak dikunjungi oleh masyarakat, baik luar daerah maupun dalam daerah.
Bahkan manfaat dari adanya destinasi Dermaga Kereng Bangkirai, pemkot setempat banyak mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD). Selain itu juga kelompok sadar wisata di daerah setempat juga bekerja sesuai aturan.
"Hampir sebagian warga di daerah setempat bekerja baik itu menjual kuliner serta jasa yang sifatnya hiburan untuk masyarakat seperti susur sungai serta lain sebagainya," demikian Riduanto.
Baca juga: Legislator prihatin kesadaran masyarakat terapkan protokol kesehatan masih kurang
Baca juga: Di Palangka Raya 33 pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh
Baca juga: Fairid dapati puluhan pelanggar protokol kesehatan saat Operasi Yustisi
Generasi muda merupakan garda terdepan yang mengetahui potensi daerahnya serta paham akan perkembangan zaman teknologi saat ini, kata kata Riduanto di Palangka Raya, Jumat.
"Langkah ini sekaligus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kedepan bisa diandalkan dalam mengelola pariwisata," tambahnya.
Dengan segala kelebihan yang dimiliki para pemuda diharapkan mampu menjadi penghubung antara kearifan lokal dengan kebutuhan wisatawan nantinya. Sebab generasi muda dalam masyarakat mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan dan pengembangan bangsa, maka dari itu mereka dinilai mampu untuk mempromosikan destinasi potensial di Kota Palangka Raya.
"Salah satunya membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata yang ada di ibu kota provinsi setempat, mengeluarkan ide-ide menarik untuk mendatangkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke kota kita," ucapnya.
Politikus PDIP Kota Palangka Raya itu mengungkapkan, bahwa pemuda merupakan salah satu unsur dari masyarakat yang memiliki banyak potensi untuk dibina dan dikembangkan, dimana setiap aktivitasnya diharapkan mampu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
"Keterlibatan pemuda tentu sangat diharapkan dan ini yang harus diperhatikan pemerintah dalam merangkul organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang ada," beber Riduanto.
Baca juga: Tempat usaha di Palangka Raya diingatkan terapkan protokol kesehatan
Legislator Palangka Raya itu menambahkan, destinasi andalan Kota Palangka Raya adalah wisata susur sungai air hitam yang berada di Dermaga Kereng Bangkirai yang selama ini selalu banyak dikunjungi oleh masyarakat, baik luar daerah maupun dalam daerah.
Bahkan manfaat dari adanya destinasi Dermaga Kereng Bangkirai, pemkot setempat banyak mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD). Selain itu juga kelompok sadar wisata di daerah setempat juga bekerja sesuai aturan.
"Hampir sebagian warga di daerah setempat bekerja baik itu menjual kuliner serta jasa yang sifatnya hiburan untuk masyarakat seperti susur sungai serta lain sebagainya," demikian Riduanto.
Baca juga: Legislator prihatin kesadaran masyarakat terapkan protokol kesehatan masih kurang
Baca juga: Di Palangka Raya 33 pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh
Baca juga: Fairid dapati puluhan pelanggar protokol kesehatan saat Operasi Yustisi