Muara Teweh (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat kabupaten setempat dalam pemilihan kepala daerah serentak 2020 sebanyak 95.469 pemilih.
Rapat pleno terbuka tersebut dipimpin Ketua KPU Barito Utara Malik Muliawan didampingi anggota David Suisdarto, Fakhruzzaini, Siska Dewi Lestari dan Effendi di Muara Teweh, Jumat.
Rapat tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat setempat dan Komisioner Bawaslu Barito Utara serta tim kampanye dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng nomor urut satu pasangan Ben Brahim S. Bahat-Ujang Iskandar dan nomor urut dua pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo, untuk wilayah Barito Utara.
Kemudian Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari sembilan kecamatan yaitu Kecamatan Teweh Tengah, Montallat, Lahei, Lahei Barat, Teweh Baru, Teweh Selatan, Teweh Timur, Gunung Timang dan Gunung Purei.
DPT pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng tersebut ditetapkan dengan jumlah pemilih sebanyak 95.469 orang terdiri dari laki-laki berjumlah 49.257 orang dan perempuan 46.212 jiwa, dengan pemilih tersebar di sembilan kecamatan pada 103 desa dan kelurahan serta 381 tempat pemungutan suara (TPS).
Pemilih setiap kecamatan meliputi Kecamatan Montallat sebanyak 7.861 pemilih dengan jumlah 32 TPS tersebar di delapan desa dan dua kelurahan, Gunung Timang berjumlah 7.995 orang pada 16 desa pada 37 TPS, Gunung Purei 2.068 jiwa pada 11 desa dengan 12 TPS.
Selain itu Kecamatan Teweh Timur dengan pemilih 4.421 orang tersebar pada 12 desa dan 21 TPS, Teweh Tengah sebanyak 33.223 pemilih di delapan desa dan dua kelurahan dengan 121 TPS, Lahei dengan 8.897 pemilih ada 11 desa dan dua kelurahan serta 41 TPS, Teweh Baru pemilih 13.563 orang pada delapan desa dan dua kelurahan ada 50 TPS, Teweh Selatan 10.113 pemilih pada sepuluh desa dan 39 TPS serta Lahei Barat ada 7.328 pemilih pada 11 desa dan 28 TPS.
Ketua KPU Barito Utara Malik Muliawan mengatakan hasil rapat pleno ini nanti akan menjadi bahan rapat pleno tingkat provinsi di Palangka Raya, sehingga nantinya DPT untuk Provinsi Kalteng di tetapkan setelah dilakukan rapat oleh komisioner KPU Kalteng yang rencananya pada 18 Oktober 2020.
"Kami bersama KPU daerah lainnya akan ikut rapat pleno DPT tingkat Kalteng di Palangka Raya," kata Malik.
Baca juga: Optimalkan pemilih, KPU Barut uji petik DPS Pilkada Kalteng
