Sampit (ANTARA) - PT PLN mengerahkan personel mereka untuk membersihkan dahan pohon yang berada dekat jaringan listrik di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah karena rawan memicu gangguan saat dahan menyentuh atau menimpa kabel bertegangan tinggi.
"Yang menjadi fokus kami di saat kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang adalah pemangkasan pohon yang berada dekat jaringan, untuk menghindari pohon roboh," kata Manajer PT PLN Unit Layanan Pelanggan Sampit, Deddy Noveyusa di Sampit, Jumat.
Saat ini cuaca buruk sering terjadi yakni hujan deras disertai angin kencang. Kondisi ini bisa mengancam pasokan listrik kepada pelanggan.
Jika ada pohon yang tumbang atau dahan menimpa jaringan listrik, maka sangat rawan menimbulkan gangguan. Untuk itulah PLN mengantisipasi kejadian itu agar pasokan listrik tidak sampai terganggu.
Seperti hari ini, PLN menyebar personel mereka ke delapan lokasi di sejumlah kecamatan untuk memangkas pohon atau dahan yang berada dekat dengan jaringan listrik. Tindakan itu dilakukan karena jaraknya cukup dekat atau ada dahan yang dikhawatirkan patah dan menimpa jaringan sehingga akan memicu gangguan pasokan listrik.
Antisipasi ini dilakukan agar pasokan daya tidak sampai terganggu dan tidak perlu terjadi pemadaman listrik. Sebagai perusahaan penyedia jasa, PLN berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan semaksimal mungkin menghindari terjadinya pemadaman listrik.
Baca juga: Peningkatan kasus baru dan pasien COVID-19 meninggal di Kotim mengkhawatirkan
Jika terpaksa melakukan pemadaman, itu juga untuk kepentingan pemeliharaan jaringan. Namun sebagian besar pemeliharaan jaringan diupayakan semaksimal mungkin dilakukan tanpa pemadaman listrik.
Menurutnya, PLN selalu berkomitmen untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan upaya pemeliharaan yang kontinyu agar dapat menjaga kehandalan suplai jaringan listrik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
"Karena kalau sering padam,
PLN juga berkurang jualan. Kan kami jualannya listrik saja. Mudah-mudahan dengan pemeliharaan rutin setiap hari, bisa mengurangi potensi penyebab gangguan yang akan mengakibatkan padam listrik," jelas Deddy.
Dedy mengajak masyarakat menjaga bersama keamanan listrik bagi keselamatan diri sendiri. Masyarakat diimbau menginformasikan jika ada pohon atau dahan yang keberadaannya mengancam jaringan listrik sehingga petugas bisa segera memotongnya agar tidak sampai mengganggu pasokan listrik.
Baca juga: DPRD Kotim desak penyelidikan dugaan galian C di lahan kuburan
Baca juga: Legislator Kotim ajak masyarakat awasi netralitas pemerintah
Berita Terkait
Tujuh provinsi alami kekeringan ekstrem
Rabu, 18 September 2024 19:10 Wib
Pemkab Kotim evaluasi program pengentasan kemiskinan ekstrem
Jumat, 26 Juli 2024 20:35 Wib
DPR RI: Seluruh daerah di Kalteng waspadai banjir saat cuaca ekstrem
Minggu, 7 Juli 2024 17:14 Wib
DPRD Mura harap program KMS turunkan angka kemiskinan
Kamis, 4 Juli 2024 5:48 Wib
DPRD Palangka Raya ingatkan jamaah haji waspadai cuaca panas ekstrem
Rabu, 22 Mei 2024 13:07 Wib
Legislator Palangka Raya imbau waspadai dampak cuaca ekstrem terhadap kesehatan
Jumat, 17 Mei 2024 7:00 Wib
BMKG: Hujan ekstrem di Barito Utara baru terjadi dalam 37 tahun
Minggu, 12 Mei 2024 9:22 Wib
Pemkot Palangka Raya-Baznas kolaborasi penanganan kemiskinan ekstrem
Jumat, 3 Mei 2024 11:37 Wib