Palangka Raya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menjadi penyelenggara Pilkada yang dijadikan percontohan pada pelaksanaan simulasi pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
"Simulasi pemungutan suara direncanakan pada 21 November ini. Kita ditunjuk KPU RI dan KPU Provinsi Kalteng untuk menjadi percontohan pelaksanaan simulasi bagi KPU kabupaten lain di Kalteng," kata Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah di Palangka Raya, Senin.
Dia menerangkan, pelaksanaan simulasi tersebut nantinya dilaksanakan di lapangan Sanaman Mantikei, Palangka Raya dengan dihadiri jajaran komisioner KPU Provinsi dan Komisioner KPU kabupaten/kota di provinsi setempat.
"Untuk itu pada simulasi nanti kita akan menggunakan pemilih atau Daftar Pemilih Tetap (DPT) asli dan juga KPPS asli yang berasal dari TPS 11 Kelurahan Pahandut," kata Ngismatul.
Dia menerangkan, secara umum simulasi tersebut akan memperagakan penerapan protokol kesehatan pada setiap tahapan, mulai dari kesiapan KPPS, kedatangan pemilih, tahapan pendaftaran, pemungutan suara hingga penghitungan surat suara.
Selain itu juga akan disimulasikan sejumlah kasus atau gangguan seperti adanya warga yang tidak menggunakan masker, suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius.
"Simulasi ini sebagai upaya mematangkan persiapan pelaksanaan pemungutan suara pada 9 Desember mendatang. Melalui peragaan berbagai kejadian di TPS itu kami akan menyiapkan sejumlah skema antisipasi berbagai gangguan tersebut," katanya.
Pada pelaksanaan Pilkada Kalteng 2020, KPU Kota Palangka Raya, menetapkan Daftar Pemilih Tetap sebanyak 180.771 jiwa terdiri dari 89.707 laki-laki dan 91.064 pria.
Mereka akan melakukan pemungutan suara atau menggunakan hak pilih sesuai lokasi masing-masing yang terbagi di 622 TPS yang tersebar di lima kecamatan dan 30 kelurahan di wilayah "Kota Cantik".
Sementara peserta Pilkada Kalteng diikuti oleh pasangan Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar dan pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo. Saat ini sejumlah logistik untuk keperluan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2020 telah diterima KPU Kota Palangka Raya.
Baca juga: Polda Kalteng gencar cegah ujaran kebencian dan anti pemerintah
Pihaknya pun menargetkan seluruh logistik untuk setiap tempat pemungutan suara sudah terdistribusi dari KPU Palangka Raya pada H-1 hari pemungutan suara atau pada 8 Desember 2020.
Dalam rangka pengamanan distribusi logistik dan TPS pihaknya juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti pemerintah kota, unsur TNI dan Polri serta Bawaslu Kota Palangka Raya.
Sejumlah skema pengamanan pendistribusian logistik juga telah disiapkan mengingat sejumlah tempat pemungutan suara di wilayah "Kota Cantik" ini hanya dapat dijangkau menggunakan jalur air atau sungai.
Baca juga: Teras Narang yakin Bawaslu Kalteng berani awasi dan tegakkan aturan Pilkada
Baca juga: Amankan pilkada, Polda Kalteng laksanakan pelatihan CRT
Berita Terkait
APBD Kalteng terus meningkat, kini capai Rp8,79 triliun
Jumat, 3 Mei 2024 16:41 Wib
Nuryakin siap bertarung di Pilkada Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 16:02 Wib
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
BI siap bantu wartawan Kalteng sajikan berita ekonomi secara menarik
Kamis, 2 Mei 2024 19:21 Wib
Permohonan m-paspor di Palangka Raya per hari mencapai 50 orang
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib
Gubernur Kalteng salurkan Tabungan Beasiswa Berkah untuk belasan ribu mahasiswa
Kamis, 2 Mei 2024 18:02 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib