Twitter nonaktifkan akun Donald Trump terkait kerusuhan Kongres

id Donald Trump,Twiiter nonaktifkan akun Donald Trump terkait kerusuhan Kongres

Twitter nonaktifkan akun Donald Trump terkait kerusuhan Kongres

Presiden AS Donald Trump berjalan di tengah hujan setelah meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tidak Dikenal saat menghadiri peringatan Hari Veteran di Pemakaman Nasional Arlington di Arlington, Virginia, AS, Rabu (11/11/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/aww.)

Jakarta (ANTARA) - Twitter pada Rabu (6/1) mengatakan telah menonaktifkan sementara akun Presiden AS Donald Trump selama 12 jam terkait "pelanggaran berat dan berulang" terhadap aturan integritas sipil platform tersebut dan mengancam akan menangguhkan akun secara permanen.

Twitter menyatakan pihaknya harus menghapus cuitan Trump "sebagai akibat dari situasi kekerasan yang tidak pernah terjadi sebelumnya dan sedang berlangsung di Washington," setelah massa pro-Trump menyerbu Gedung Kongres AS, Capitol, dalam upaya memaksa Kongres membatalkan hasil pemilihan presiden 3 November 2020.

Disebutkan bahwa, jika cuitan-cuitan Trump berisi klaim tak berdasar tentang pemilihan tidak dihapus, akun tersebut akan tetap terkunci. Itu berarti sang presiden tidak dapat lagi mencuit dari akun @realDonaldTrump.

Twitter juga menyebutkan bahwa aturan pelanggaran selanjutnya, termasuk menyangkut integritas sipil atau kebijakan ancaman kekerasan, akan mengakibatkan akun ditangguhkan secara  permanen.

Sumber: Reuters

Baca juga: Trump mengancam tidak tandatangani RUU bantuan COVID-19, ini alasannya

Baca juga: Trump akan terima vaksin setelah tim medisnya tentukan yang terbaik

Baca juga: Trump tak akan tinggalkan Gedung Putih jika Electoral College belum memilih Biden