Komisi I DPRD Barsel dorong pemkab selesaikan tapal batas desa

id Tapal batas desa barsel, barito selatan, buntok, potensi konflik, sengketa lahan, Komisi I DPRD Barito Selatan, raden sudarto

Komisi I DPRD Barsel dorong pemkab selesaikan tapal batas desa

ILUSTRASI - Tapal Batas. (ANTARA/HO)

Buntok (ANTARA) - Komisi I DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengingatkan pemerintah kabupaten setempat untuk menyelesaikan tapal batas desa.

Ketua Komisi I DPRD Barito Selatan, Raden Sudarto di Buntok, Selasa mengatakan, sesuai komitmen awal dan janji mereka, semua tapal batas desa akan diselesaikan pada akhir 2020 lalu.

"Hal itu sesuai janji bagian pemerintahan Sekretariat Daerah Barito Selatan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu," katanya.

Untuk itu, ia mengharapkan kepada bagian pemerintahan setda supaya menyelesaikan penentuan tapal batas 54 desa yang masih belum terselesaikan tersebut.

"Karena, kalau tidak diselesaikan, tapal batas desa ini bisa memicu terjadinya permasalahan di masyarakat," ucap Raden Sudarto.

Terlebih apabila pada suatu desa yang belum terselesaikan tapal batasnya tersebut, ada sumber daya alam seperti tambang, perkebunan dan lainnya.

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu mengatakan, kalau pada suatu desa yang belum diselesaikan tapal batasnya ada ragam sumber daya alam potensial, tentu berpotensi terjadinya sengketa tanah.

"Sebab, senang tidak senang, investor yang datang pada suatu desa itu memberikan 'angin segar' kepada masyarakat, sehingga masyarakat terbuai dan hal itu akan terjadinya saling klaim tanah antar masyarakat," terang Raden Sudarto.

Oleh karena itu ia meminta kepada bagian pemerintahan, segera menyelesaikan permasalahan tapal batas antar desa yang belum terselesaikan yang ada di daerah ini.

"Kami dalam waktu dekat ini juga akan melaksanakan RDP dengan bagian pemerintahan setda, untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi dalam penyelesaian tapal batas antar desa tersebut, sehingga bisa dicari solusi terbaik agar penyelesaiannya bisa rampung semuanya," pungkasnya.