Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Supian Hadi mengapresiasi komitmen perusahaan besar swasta di daerah itu yang membantu membuka maupun memperbaiki jalan antardesa dan antarkecamatan.
"Saya turun langsung untuk mengawasi dan memeriksa. Saya mengapresiasi karena perusahaan melaksanakan janji dan komitmen mereka untuk membantu infrastruktur jalan di daerah ini," kata Supian Hadi di Sampit, Kamis.
Sebanyak 32 perusahaan besar swasta di Kabupaten Kotawaringin Timur menyatakan komitmen mereka bergotong-royong membantu memperbaiki kerusakan jalan di kawasan pelosok daerah ini. Total jalan yang dibuka maupun diperbaiki diperkirakan lebih dari 200 kilometer.
Komitmen itu diperkuat dengan penandatanganan kesepakatan antara pimpinan masing-masing perusahaan dengan Supian Hadi pada Jumat (22/1) lalu. Pihak perusahaan pun langsung memulai melakukan pekerjaan di lapangan.
Berjalan hampir sepekan, Supian Hadi mulai turun memantau pelaksanaan di lapangan. Rabu (27/1) kemarin, Supian memantau pembukaan jalan yang menghubungkan Desa Camba, Soren, Simpur dan Palangan Kecamatan Kota Besi.
Baca juga: DPRD Kotim desak penertiban truk parkir di bahu jalan
Untuk memantau itu, Supian bersama beberapa orang lainnya sengaja menggunakan sepeda motor trail. Ini juga dilakukannya pada akhir 2020 lalu saat dia memetakan titik-titik jalan yang perlu dibuka dan diperbaiki untuk membuka keterisolasian desa-desa di kawasan pelosok.
"Saya memeriksa jalan yang dibuka oleh perusahaan, sesuai yang telah disepakati. Mereka dua hari lalu sudah mengerjakan, makanya saya turun langsung mengawasi pembukaan jalan-jalan tersebut," ujar Supian Hadi.
Supian Hadi bersama Wakil Bupati Muhammad Taufiq Mukri akan mengakhiri masa jabatan di periode kedua kepemimpinan mereka ini pada pertengahan Februari nanti. Pasangan yang akrab dengan sebutan Sahati ini berterima kasih atas dukungan perusahaan besar swasta terhadap pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Supian berharap seluruh jalan yang dibuka dan diperbaiki dengan bantuan perusahaan, sudah selesai awal Februari nanti atau paling lambat sebelum masa kepemimpinannya berakhir.
Peningkatan jalan tersebut diharapkan membawa dampak positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan jalan diyakini akan memacu percepatan pembangunan di desa di kawasan pelosok.
Baca juga: Legislator ingatkan pembangunan di pelosok Kotim harus tetap jadi prioritas