Sampit (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, berkomitmen mengawal kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 yang masih terjadi hingga saat ini.
"Di tengah upaya pemerintah menangani pandemi COVID-19, kami sebagai wartawan, khususnya yang tergabung dalam PWI, tentu ikut mengawal agar penanganan yang dilakukan berjalan dengan baik sehingga hasilnya maksimal dalam memutus mata rantai penularan COVID-19," kata Ketua PWI Kotawaringin Timur, Andri Rizky Agustian di Sampit, Selasa.
Penegasan ini disampaikan wartawan senior yang akrab disapa Ary ini bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional yang jatuh pada hari ini. Peringatan kali ini berlangsung di tengah keprihatinan atas pandemi COVID-19 yang masih terjadi.
PWI Kotawaringin Timur sendiri mengisi peringatan Hari Pers Nasional diantaranya dengan kegiatan membagikan masker kepada pengendara yang melintas di depan Balai Mentaya Sekretariat PWI Kotawaringin Timur di Jalan Achmad Yani Sampit.
Menurut Ary, banyak hal yang dilakukan pers untuk membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19, khususnya sesuai bidang yang digeluti yakni memberikan informasi yang benar dan mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan.
Baca juga: Tempat wisata di Kotim ditutup selama libur Imlek
Selama pandemi COVID-19, banyak kabar bohong atau hoax muncul dan beredar dengan cepat di media sosial. Dampaknya kurang bagus terhadap upaya pemerintah dalam melaksanakan program penanganan COVID-19, seperti halnya optimalisasi penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19.
Melalui pemberitaan, pers memberikan informasi yang benar, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang bahaya COVID-19 serta pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penularan COVID-19.
Pandemi COVID-19 telah menimbulkan dampak besar terhadap masyarakat, seperti di bidang kesehatan, pendidikan, perekonomian dan lainnya. Untuk itu perlu kesadaran dan kepedulian semua pihak dalam membantu pemerintah untuk menangani pandemi COVID-19 ini agar segera berakhir.
Ary juga terus mengimbau kepada seluruh wartawan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19. Wartawan termasuk salah satu profesi yang berisiko terhadap penularan COVID-19.
"Kami melalui bidang kami akan terus membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19. Kami juga mengimbau kepada kita semua untuk bersama-sama terus menerapkan protokol kesehatan untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penularan COVID-19 ini," demikian Ary.
Baca juga: PPI berkomitmen kawal pembangunan Kotim