Warga Palangka Raya didorong produktif dengan manfaatkan lahan kosong

id lahan produktif,palangka raya,fairid naparin,budidaya sayur,Warga Palangka Raya didorong produktif dengan manfaatkan lahan kosong ,kaklteng,kalimantan

Warga Palangka Raya didorong produktif dengan manfaatkan lahan kosong

Warga memanen cabai yang ditanam di salah satu pekarangan rumah di Palangka Raya. ANTARA/Rendhik Andika

Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengatakan pihaknya terus mendorong masyarakat di kota setempat untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif.

"Melalui dinas terkait terus berupaya mendorong masyarakat kita memanfaatkan lahan kosong menjadi produktif untuk memperkuat ketahanan pangan, minimal di lingkungan keluarga," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat.

Dia mengatakan pemanfaatan lahan menjadi produktif itu dapat dilakukan dimana saja baik di pekarangan rumah ataupun di lahan-lahan yang dimiliki masyarakat.

Lahan-lahan kosong itu, lanjut Fairid dapat ditanami dengan berbagai jenis sayur maupun buah dari berbagai jenis. Mulai dari sekali panen maupun yang hasilnya dapat dinikmati secara berkelanjutan.

Baca juga: Istri disekap, anak buah bacok bos bengkel mobil

Menurut dia warga yang sukses memanfaatkan lahan miliknya menjadi lebih produktif, terlebih mampu menyesuaikan dengan kebutuhan pasar maka hasil panen dapat dipasarkan. Dengan begitu selain memperkuat ketahanan pangan keluarga, perekonomian keluarga juga akan meningkat meski di tengah pandemi COVID-19.

Bahkan, masyarakat jika mampu memanfaatkan lahan secara produktif berskala besar, lahan tersebut dapat dijadikan sebagai agrowisata seperti yang milik masyarakat Palangka Raya di kawasan Kalampangan, Kereng Bangkirai dan Mahir Mahar.

Selanjutnya, dalam skala yang lebih kecil, pemanfaatan lahan kosong juga mampu meningkatkan ketahanan pangan keluarga sekaligus menambah penghasilan keluarga.

Salah satunya seperti yang dilakukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Jalan Kenangan 2 Kelurahan Menteng, Palangka Raya.

Ketua KWT Cinta Permai Sri Wibawanti menerangkan anggotanya yang berjumlah 35 orang aktif menjalankan program pemerintah dalam rangka penguatan ketahanan pangan keluarga tersebut.

Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya minta pengawasan HET Migas dimaksimalkan

Setidaknya sejak Maret 2020 lalu KWT ini aktif bertanam sayur di lingkungan tempat tinggal dengan komitmen awal dari setiap rumah anggota minimal harus ada 30 polibag tanaman sayur.

Selain menanam sayuran di pekarangan, KWT Cinta Permai yang merupakan Binaan Dinas Ketahanan Pangan Palangka Raya juga mengelola demplot yang menjadi pusat pembibitan dan pengembangan berbagai jenis sayuran sebelum didistribusikan kepada anggota.

Berbagai jenis sayuran yang ditanam, di antaranya cabai, tomat, sawi, seledri, daun bawang, terong ungu, terong hijau, labu hijau, labu kuning, pepaya, singkong, kembang kol, serai dan lain sebagainya.

"Semua program diprioritaskan untuk kesejahteraan anggota. Namun, saat kebutuhan anggota dinilai cukup, hasilnya baik sayuran yang dipanen maupun bibit sayuran juga dijual untuk warga di luar anggota KWT," kata Sri.

Menurut dia, dalam pemanfaatan lahan menjadi produktif tersebut hanya perlu kesabaran, ketekunan dan konsisten hingga saatnya dapat dinikmati.

Baca juga: Komitmen Kodim 1016 untuk wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi

Baca juga: Aspirasi mendesak di Musrenbang harus diperjuangkan

Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta taati jam buang sampah