Berpidato di DPRD, Bupati Kotim ajak lupakan perbedaan saat pilkada
Sampit (ANTARA) - Untuk pertama kalinya Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Halikinnor hadir dalam rapat paripurna DPRD setempat dan dia langsung mengajak semua pihak kembali bersatu serta melupakan perbedaan politik saat pemilu kepala daerah lalu.
"Saya mengimbau dan mengharapkan kepada kita semua, dengan telah berakhirnya semua proses pelaksanaan pilkada, mari kita melupakan segala permasalahan atau perbedaan politik pascapilkada. Mari kita menyatukan tujuan dan fokus untuk membangun Kabupaten Kotawaringin Timur yang kita cintai ini," kata Halikinnor di Sampit, Senin.
Halikinnor hadir didampingi Wakil Bupati Irawati dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Rinie dan Wakil Ketua DPRD Rudianur. Rapat paripurna ini merupakan rapat paripurna kedua pada hari ini, sedangkan rapat paripurna pada pagi hari dengan agenda penyampaian hasil reses anggota dewan hanya dihadiri Irawati karena Halikinnor sedang menjalani vaksinasi COVID-19.
Pasangan Halikinnor dan Irawati atau akrab disebut Harati berhasil memenangi pemilu kepala daerah 9 Desember 2020 mengalahkan tiga pasangan calon lain. Mereka dilantik pada Jumat (26/2) lalu setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan pilkada tersebut.
Menurut Halikinnor, proses pilkada telah berlalu dan kompetisi telah berakhir. Dia menyebut bahwa kemenangan ini adalah kemenangan semua pihak karena pilkada telah berjalan dengan lancar dan damai.
Seluruh masyarakat, termasuk legislator diharapkan mempererat persatuan untuk bersama-sama mendukung program pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah. Tidak perlu lagi ada perbedaan karena hanya akan menghambat laju pembangunan.
Baca juga: RSUD dr Murjani Sampit perlu pemimpin visioner
"Saya memahami saat pilkada yang lalu kita mempunyai perbedaan politik dan pandangan yang mungkin membuat perpecahan di antara kita. Namun setelah pilkada ini kita harus bersatu membangun keharmonisan dan terus memelihara harmoni keberagaman di Kotawaringin Timur ini agar masyarakat dapat merasakan langsung manfaat pembangunan yang dilaksanakan," ajak Halikinnor.
Halikinnor menyadari, pihaknya tidak akan mampu maksimal dalam membangun daerah tanpa dukungan semua pihak, termasuk DPRD dan masyarakat. Untuk itulah dia mengajak semua pihak untuk kembali bersatu membangun daerah ini dan melupakan segala perbedaan.
Periode jabatan yang lebih singkat membuat pemerintahan yang dipimpin Halikinnor yakni hingga 2024, harus bekerja keras agar bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Dia memohon dukungan agar visi dan misi yang telah dibuat bisa direalisasikan dan membawa dampak besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Saya juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu dan bergandengan tangan mewujudkan masyarakat Kotawaringin Timur yang mandiri, maju dan sejahtera," demikian Halikinnor.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 pengaruhi percepatan pemulihan ekonomi Kotim
"Saya mengimbau dan mengharapkan kepada kita semua, dengan telah berakhirnya semua proses pelaksanaan pilkada, mari kita melupakan segala permasalahan atau perbedaan politik pascapilkada. Mari kita menyatukan tujuan dan fokus untuk membangun Kabupaten Kotawaringin Timur yang kita cintai ini," kata Halikinnor di Sampit, Senin.
Halikinnor hadir didampingi Wakil Bupati Irawati dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Rinie dan Wakil Ketua DPRD Rudianur. Rapat paripurna ini merupakan rapat paripurna kedua pada hari ini, sedangkan rapat paripurna pada pagi hari dengan agenda penyampaian hasil reses anggota dewan hanya dihadiri Irawati karena Halikinnor sedang menjalani vaksinasi COVID-19.
Pasangan Halikinnor dan Irawati atau akrab disebut Harati berhasil memenangi pemilu kepala daerah 9 Desember 2020 mengalahkan tiga pasangan calon lain. Mereka dilantik pada Jumat (26/2) lalu setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan pilkada tersebut.
Menurut Halikinnor, proses pilkada telah berlalu dan kompetisi telah berakhir. Dia menyebut bahwa kemenangan ini adalah kemenangan semua pihak karena pilkada telah berjalan dengan lancar dan damai.
Seluruh masyarakat, termasuk legislator diharapkan mempererat persatuan untuk bersama-sama mendukung program pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah. Tidak perlu lagi ada perbedaan karena hanya akan menghambat laju pembangunan.
Baca juga: RSUD dr Murjani Sampit perlu pemimpin visioner
"Saya memahami saat pilkada yang lalu kita mempunyai perbedaan politik dan pandangan yang mungkin membuat perpecahan di antara kita. Namun setelah pilkada ini kita harus bersatu membangun keharmonisan dan terus memelihara harmoni keberagaman di Kotawaringin Timur ini agar masyarakat dapat merasakan langsung manfaat pembangunan yang dilaksanakan," ajak Halikinnor.
Halikinnor menyadari, pihaknya tidak akan mampu maksimal dalam membangun daerah tanpa dukungan semua pihak, termasuk DPRD dan masyarakat. Untuk itulah dia mengajak semua pihak untuk kembali bersatu membangun daerah ini dan melupakan segala perbedaan.
Periode jabatan yang lebih singkat membuat pemerintahan yang dipimpin Halikinnor yakni hingga 2024, harus bekerja keras agar bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Dia memohon dukungan agar visi dan misi yang telah dibuat bisa direalisasikan dan membawa dampak besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Saya juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu dan bergandengan tangan mewujudkan masyarakat Kotawaringin Timur yang mandiri, maju dan sejahtera," demikian Halikinnor.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 pengaruhi percepatan pemulihan ekonomi Kotim