Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Riantoe mengatakan bahwa sejumlah damang di daerah setempat menyampaikan usulan pembangunan kantor kedamangan.
“Saat pelaksanaan reses di daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya, sejumlah damang menyampaikan usulan pembangunan kantor kedamangan,” kata Riantoe di Kuala Kurun, Senin.
Dia mengatakan, lima damang di wilayah dapil II belum memiliki kantor kedamangan. Selama ini mereka hanya menumpang di berbagai kantor milik pemerintah, seperti di kantor kecamatan atau lainnya.
Misalnya saja Kedamangan Rungan yang menggunakan bangunan kantor kecamatan yang lama. Di bangunan kantor Kecamatan Rungan yang lama, kedamangan menumpang bersama-sama dengan panitia pemilihan kecamatan.
Baca juga: CJH Gumas diingatkan tetap taati prokes sembari menunggu kepastian keberangkatan
Selain itu, ada juga usulan kenaikan insentif mantir kecamatan dan kelurahan. Sedangkan untuk mantir desa ada dana tersendiri dari pemerintah desa yang terbilang cukup lumayan.
Kemudian, sambung dia, ada berbagai usulan di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pembinaan masyarakat, dan lainnya. Berbagai usulan tersebut akan dilihat kembali mana yang menjadi skala prioritas.
“Kami menyambut baik berbagai usulan yang disampaikan selama reses. Namun karena keterbatasan anggaran maka kita harus melihat lagi mana usulan yang menjadi prioritas dan benar-benar mendesak,” bebernya.
Baca juga: Kementerian PUPR salurkan BSPS untuk 75 RTLH di Gumas
Terlebih, saat ini sedang terjadi pandemi COVID-19, yang membuat anggaran banyak terserap untuk menangani permasalahan tersebut. Dia berharap pandemi segera berakhir sehingga anggaran dapat difokuskan sepenuhnya untuk pembangunan.
Lebih lanjut, politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu menilai kedamangan dan mantir telah menjalankan tugas dengan baik, walau dengan segala keterbatasan seperti tidak memiliki kantor tetap dan intensif yang tidak seberapa besar.
“Dengan keterbatasan dana serta insentif yang mereka terima, saya mohon agar bersabar. Mudah-mudahan pandemi COVID-19 dan anggaran kita kembali stabil. Yang pasti usulan mereka tetap kami perhatikan,” demikian Riantoe.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Gumas dimulai di Kecamatan Kurun
Baca juga: Kepala Diskominfosantik Gumas tekankan pentingnya statistik sektoral
Baca juga: Legislator Gumas dorong PDAM perluas pelayanan hingga desa
Berita Terkait
DPMD Kapuas libatkan BUMDes dalam program nasional makan gizi gratis
Rabu, 18 Desember 2024 18:57 Wib
Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat
Rabu, 18 Desember 2024 12:17 Wib
Lansia di Kotim antusias meriahkan Hari Ibu
Senin, 16 Desember 2024 20:35 Wib
Gugus Tugas KLA evaluasi pemenuhan hak anak di Kapuas
Senin, 16 Desember 2024 17:00 Wib
Polres Bartim berhasil tangkap 38 pelaku narkotika dan sabu 414,36 gram
Senin, 16 Desember 2024 16:44 Wib
Diskominfosantik Bartim terima kunker Komisi III DPRD Banjar
Senin, 16 Desember 2024 16:30 Wib
Lapas Sampit jalani monev pengelolaan keuangan dari KPPN
Kamis, 12 Desember 2024 23:36 Wib
Dinkes Kotim perkuat kapasitas SDM untuk deteksi dini kanker serviks
Kamis, 12 Desember 2024 23:30 Wib