Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 511 guru dan pegawai di Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menjadi sasaran penyuntikan vaksin COVID-19 pada tahap pertama.
"Kuota vaksin tahap pertama ini kita dapat 511 baik untuk guru dan tenaga struktural di Dinas Pendidikan," Kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah, Rabu.
Dia menerangkan pelaksanaan vaksin COVID-19 untuk jajaran Dinas Pendidikan dan guru di wilayah Kota Palangka Raya itu dimulai pada Kamis (18/3) di lingkungan kantor dinas pendidikan setempat.
"Jadi setiap hari ditargetkan sekitar 68 orang akan divaksin COVID-19. Pelaksanaan jadwal vaksin juga sudah dibagi jadwalnya. Hal ini untuk menghindari kerumunan saat vaksinasi," katanya.
Meski demikian, pelaksanaan vaksin tahap pertama untuk para guru dan seluruh jajaran pegawai di dinas pendidikan belum mencakup keseluruhan guru dan pegawai yang ada.
"Untuk guru saja kita ada sekitar 2.000 orang. Maka bagi yang belum mendapat vaksin COVID-19 akan kita upayakan divaksin tahap selanjutnya," katanya.
Sesuai target kementerian diharapkan tahun ajaran 2021/2022 sekitar Juni dapat dilaksanakan pembelajaran tatap muka yang salah satu syaratnya para guru juga harus sudah di vaksin COVID-19.
Akhmad pun mengimbau seluruh jajaran pegawai di dinas pendidikan dan para guru di Kota Palangka Raya selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.
"Vaksin ini hanya salah satu upaya meningkatkan ketahanan tubuh terhadap COVID-19. Untuk upaya pencegahan yang paling efektif tetap penerapan protokol kesehatan secara ketat," katanya.
Sementara itu berdasar data BPBD Kota Palangka Raya Selasa (16/3) akumulasi pasien sembuh COVID-19 di kota setempat mencapai 2.953 orang atau mencapai 79,21 persen dari total kasus positif
Kemudian untuk warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 kasus pertama hingga sekarang, tercatat 3.728 kasus usai terjadi 24 penambahan kasus positif.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 130 orang kasus. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 1.171 orang.
Berdasarkan data yang sama, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat sebanyak 645 orang atau sebanyak 17,30 persen dari total kasus positif masih menjalani perawatan.
Berita Terkait
PLN Kalselteng kerahkan 2.075 petugas amankan listrik sukseskan pilkada
Kamis, 28 November 2024 19:24 Wib
20 warga binaan Lapas Sampit dipindah ke Palangka Raya
Kamis, 28 November 2024 18:57 Wib
Satu TPS di kota ini dipastikan PSU, kata Ketua Bawaslu Palangka Raya
Kamis, 28 November 2024 16:57 Wib
DPRD Palangka Raya ingatkan prioritaskan guru lulusan sarjana
Kamis, 28 November 2024 16:02 Wib
Masyarakat diminta jaga kamtibmas tetap kondusif usai pilkada
Kamis, 28 November 2024 15:38 Wib
Dukung mitigasi perubahan iklim, PLN gelar 'Energizing Green Spaces' di Nyaru Menteng
Kamis, 28 November 2024 15:31 Wib
KPU: Pilkada Kalteng berpotensi PSU pada sejumlah TPS
Kamis, 28 November 2024 15:20 Wib
Kakanwil Kemenkumham Kalteng: Pemungutan suara di TPS rutan aman
Kamis, 28 November 2024 15:16 Wib