BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya salurkan beasiswa pada tiga siswa
Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau yang disapa BPJAMSOSTEK Cabang Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyalurkan beasiswa kepada tiga siswa selaku ahli waris peserta jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Kami menyerahkan beasiswa kepada tiga anak sekolah dari dua peserta. Peserta pertama punya dua anak dan peserta kedua punya satu anak," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya Royyan Huda di Palangka Raya, Rabu.
Adapun ketiga siswa tersebut terdiri dari dua siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan satu siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Prosesi penyerahan beasiswa itu sendiri dilaksanakan di aula lingkungan Kantor Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Acara tersebut menjadi bagian acara nasional penyerahan beasiswa bagi ahli waris peserta BPJAMSOSTEK yang diikuti 34 provinsi di Indonesia.
Pada acara nasional yang digelar secara daring dan luring itu turut hadir seperti Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, Dirut BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo, DJSN dan Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK.
Acara yang dirangkai dengan buka bersama itu, Royyan menerangkan program beasiswa itu menjadi salah satu program unggulan dari BPJAMSOSTEK yang diberikan untuk ahli waris anak usia sekolah ketika peserta meninggal dunia.
"Syaratnya peserta telah menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan minimal tiga tahun. Beasiswa akan diberikan kepada tiga anak ahli waris. Nilai total beasiswanya bisa mencapai Rp174 juta rupiah," katanya.
Beasiswa ini akan diberikan secara berkesinambungan sampai ahli waris atau anak tersebut lulus kuliah. Untuk nominal SD Rp1,5 juta pertahun, SMP Rp2 juta pertahun, SMA Rp3 juta dan kuliah mendapatkan langsung Rp12 juta selama satu tahun.
"Program ini menjadi bagian dari komitmen BPJAMSOSTEK hadir mewakili negara dalam memberikan tambahan kesejahteraan yang optimal kepada peserta dalam menerima hak dan kesejahteraannya," kata Royyan.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Pangkalan Bun bagikan takjil di bulan Ramadhan
Di tempat yang sama, Sekda Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri didampingi Kadisnaker Kalteng Syahril Tarigan mengapresiasi pemberian beasiswa kepada ahli waris peserta BPJAMSOSTEK tersebut.
"Manfaat JAMSOSTEK semakin bagus dan maksimal. Tak hanya ada JHT, JKK dan JKM bahkan juga ada program beasiswa bagi ahli waris peserta jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Fahrizal.
Untuk itu dia pun mendorong seluruh perusahaan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dan pekerja baik formal maupun informal masuk dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Sehingga semua terlindungi baik pekerja maupun ahli waris. Kami juga berharap BPJAMSOSTEK terus mengembangkan atau menambah layanan bagi para pesertanya," kata Sekda.
Baca juga: IIK BPJS ketenagakerjaan jual sembako setengah harga sambut Ramadhan
Baca juga: Pemkab Lamandau berikan atlet kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: BPJAMSOSTEK catat 40.000 pekerja di Kalteng masuk kategori rentan
"Kami menyerahkan beasiswa kepada tiga anak sekolah dari dua peserta. Peserta pertama punya dua anak dan peserta kedua punya satu anak," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya Royyan Huda di Palangka Raya, Rabu.
Adapun ketiga siswa tersebut terdiri dari dua siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan satu siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Prosesi penyerahan beasiswa itu sendiri dilaksanakan di aula lingkungan Kantor Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Acara tersebut menjadi bagian acara nasional penyerahan beasiswa bagi ahli waris peserta BPJAMSOSTEK yang diikuti 34 provinsi di Indonesia.
Pada acara nasional yang digelar secara daring dan luring itu turut hadir seperti Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, Dirut BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo, DJSN dan Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK.
Acara yang dirangkai dengan buka bersama itu, Royyan menerangkan program beasiswa itu menjadi salah satu program unggulan dari BPJAMSOSTEK yang diberikan untuk ahli waris anak usia sekolah ketika peserta meninggal dunia.
"Syaratnya peserta telah menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan minimal tiga tahun. Beasiswa akan diberikan kepada tiga anak ahli waris. Nilai total beasiswanya bisa mencapai Rp174 juta rupiah," katanya.
Beasiswa ini akan diberikan secara berkesinambungan sampai ahli waris atau anak tersebut lulus kuliah. Untuk nominal SD Rp1,5 juta pertahun, SMP Rp2 juta pertahun, SMA Rp3 juta dan kuliah mendapatkan langsung Rp12 juta selama satu tahun.
"Program ini menjadi bagian dari komitmen BPJAMSOSTEK hadir mewakili negara dalam memberikan tambahan kesejahteraan yang optimal kepada peserta dalam menerima hak dan kesejahteraannya," kata Royyan.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Pangkalan Bun bagikan takjil di bulan Ramadhan
Di tempat yang sama, Sekda Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri didampingi Kadisnaker Kalteng Syahril Tarigan mengapresiasi pemberian beasiswa kepada ahli waris peserta BPJAMSOSTEK tersebut.
"Manfaat JAMSOSTEK semakin bagus dan maksimal. Tak hanya ada JHT, JKK dan JKM bahkan juga ada program beasiswa bagi ahli waris peserta jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Fahrizal.
Untuk itu dia pun mendorong seluruh perusahaan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dan pekerja baik formal maupun informal masuk dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Sehingga semua terlindungi baik pekerja maupun ahli waris. Kami juga berharap BPJAMSOSTEK terus mengembangkan atau menambah layanan bagi para pesertanya," kata Sekda.
Baca juga: IIK BPJS ketenagakerjaan jual sembako setengah harga sambut Ramadhan
Baca juga: Pemkab Lamandau berikan atlet kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: BPJAMSOSTEK catat 40.000 pekerja di Kalteng masuk kategori rentan