Pelaku UMKM di Seruyan diminta manfaatkan media sosial

id Pelaku UMKM di Seruyan diminta manfaatkan media sosial, Kalteng, Seruyan, DPRD seruyan

Pelaku UMKM di Seruyan diminta manfaatkan media sosial

Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan, Djainuddin Noor di Kuala Pembuang, Sabtu (24/3/2021). ANTARA/HO-Protokol Seruyan.

Kuala Pembuang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Djainuddin Noor mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah setempat agar bisa memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produknya secara luas agar penjualan meningkat.

“Mempromosikan produk-produk yang dimiliki di sosial media ini sangat membantu sekali untuk meningkatkan penjualan karena dengan upaya tersebut yang tadinya masyarakat tidak tahu apa yang kita jual kemudian bisa tahu," kata Djainuddin di Kuala Pembuang, Senin.

Menurut dia, dengan promosi yang maksimal seperti memanfaatkan media sosial ini diharapkan akan mampu membuat konsumen tertarik. Menggunakan sistem digital ini merupakan cara yang tepat, apalagi tidak berbayar sehingga sangat menguntungkan bagi pelaku usaha.

“Memasarkan berbagai hasil usaha melalui media sosial, pengguna media sosial mudah melihat produk apa yang di pasarkan dan apabila minat produk tersebut bisa diantar secara langsung ke konsumen,” ujar Djainuddin.

Lebih lanjut Djainuddin mengatakan, saat pandemi COVID-19 memang kegiatan ekonomi masyarakat ikut terdampak karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat. Hal tersebut sangat penting untuk diterapkan pada saat ini agar pemasaran tetap efektif.

Baca juga: DPC PDIP Seruyan bagikan takjil langsung ke rumah masyarakat

“Seperti yang kita ketahui bersama di masa pandemi COVID-19 saat ini, banyak pelaku usaha kita terkendala memasarkan berbagai hasil usahanya secara langsung, sehingga kita dorong mereka untuk menggunakan media sosial,” harapnya.

Djainuddin menambahkan, saat ini pelaku usaha di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini khususnya Kuala Pembuang sudah ada yang menggunakan media sosial untuk memasarkan hasil usahanya.

Namun, hal tersebut dirasa belum maksimal. Pelaku usaha diharapkan bisa menggunakan media sosial lebih optimal lagi, sehingga akan lebih mudah memasarkan berbagai produk hasil usahanya.

“Semoga saja masyarakat kita bisa memanfaatkan teknologi digital ini, untuk mempromosikan produk andalannya, sehingga penjualan bisa dilakukan secara daring,” demikian Djainuddin.

Baca juga: DPRD sebut jalan Rantau Pulut-Tumbang Manjul alami peningkatan