DPRD minta sosialisasi kebersihan sungai di Seruyan lebih ditingkatkan

id Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Bambang Yantoko ,DPRD Kabupaten Seruyan,Kabupaten Seruyan,Seruyan,DPRD Seruyan

DPRD minta sosialisasi kebersihan sungai di Seruyan lebih ditingkatkan

Wakil Ketua I DPRD Seruyan Bambang Yantoko di Kuala Pembuang, (9/11/2020). ANTARA/Radianor

Kuala Pembuang (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Bambang Yantoko meminta kepada pemerintah setempat, terkhusus organisasi perangkat daerah terkait, agar lebih meningkatkan sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menyikapi masalah kebersihan sungai di kabupaten ini yang semakin tidak diperhatikan dan diabaikan oleh sebagian besar masyarakat, kata Bambang di Kuala Pembuang, Jumat.

"Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Seruyan pun sekarang ini masih saja membuang sampah dan limbah ke sungai. Kondisi ini jangan dibiarkan dan harus disikapi secara serius," ucapnya. 

Menurut wakil rakyat Seruyan itu, upaya mengantisipasi agar sungai tetap terjaga kebersihannya, sangat perlu dilakukan oleh Pemkab Seruyan. Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni meningkatkan berbagai macam sosialisasi terkait hak tersebut, sehingga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat.

Baca juga: DPRD Seruyan harapkan sumber daya penyuluh pertanian ditingkatkan

Bambang mengatakan dalam konteks masalah ini, tergantung dari kesadaran masyarakat itu sendiri tentang seberapa pentingnya dalam menjaga kebersihan sungai. Hal ini dikarenakan masih banyak terlihat sampah-sampah berhamburan di pinggiran sungai Seruyan baik itu sampah plastik dan lain sebagainya.

"Kesadaran dari masyarakat sangat penting ditingkatkan. Dengan begitu, tidak sembarangan membuang sampah ke sungai. Kebersihan dan kualitas air sungai di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini pun tidak hanya terjaga, tapi semakin meningkat," katanya.

Dia mengatakan tidak kalah pentingnya dalam mengatasi masalah ini adalah peran aktif dari instansi terkait dalam menanggulangi masalah kebersihan sungai tersebut. Di mana pihak instansi terkait seharusnya bisa memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat, serta jangan sampai hanya memasang papan-papan pengumuman namun tidak pernah terjun langsung ke lokasi.

"Jangan sampai hanya sekedar memasang plang-plang saja, namun dalam kenyataannya tidak pernah mengunjungi. Kalau terjun langsung ke lapangan, bisa memberikan edukasi dan imbauan secara langsung kepada masyarakat, misalnya saja di Pasar SAIK Kuala Pembuang," demikian Bambang.

Baca juga: Ketua DPRD Seruyan minta PBS perhatikan kelengkapan administrasi karyawan

Baca juga: Pansus DPRD Seruyan minta dermaga KP III segera diperbaiki

Baca juga: Demi kemajuan Seruyan, Pemkab diminta tindaklanjuti masukan DPRD