Ketua DPRD Kotim: Pemulihan ekonomi tetap kedepankan protokol kesehatan
Sampit (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Rinie mengingatkan upaya-upaya pemulihan ekonomi tetap harus mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Penanganan COVID-19 harus terus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, tapi pemulihan ekonomi juga harus berjalan agar perekonomian masyarakat kembali meningkat," kata Rinie di Sampit, Senin.
Pandemi COVID-19 yang juga melanda Kotawaringin Timur sejak Maret 2020 lalu, membawa dampak yang luas terhadap masyarakat. Tidak hanya mengancam kesehatan, tetapi juga telah berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat.
Kini perlahan aktivitas ekonomi di daerah ini mulai menggeliat. Pusat perbelanjaan dan sektor jasa mulai ramai transaksi dan diharapkan terus meningkat sehingga berdampak terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Rinie mengingatkan aktivitas ekonomi harus tetap mengedepankan protokol kesehatan. Tujuannya agar tidak sampai muncul penularan COVID-19 saat aktivitas berjalan.
Untuk itulah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengingatkan seluruh pelaku usaha untuk menjalankan protokol kesehatan. Tempat usaha wajib menyediakan fasilitas pendukung penegakan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, tempat cuci tangan serta pengaturan jarak.
Baca juga: DPRD Kotim gencar dorong perusahaan berdayakan tenaga kerja lokal
Rinie memantau aktivitas ekonomi di Citimall Sampit. Pemantauan yang dilakukan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah itu sebagai bentuk pengawasan untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik.
Pengunjung atau pembeli juga diharapkan memiliki kesadaran tinggi dalam menjalankan protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan virus mematikan tersebut.
"Kami berharap semua tempat usaha menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Tidak hanya di mal, tetapi juga di tempat perbelanjaan lainnya, termasuk di pasar tradisional, rumah makan, kafe dan lainnya," ujar Rinie.
Rinie berharap penularan COVID-19 di Kotawaringin Timur bisa terus ditekan hingga pandemi ini berakhir. Upaya pemerintah tidak akan maksimal tanpa dukungan masyarakat.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim dukung ketegasan aparat demi mencegah meluasnya COVID-19
"Penanganan COVID-19 harus terus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, tapi pemulihan ekonomi juga harus berjalan agar perekonomian masyarakat kembali meningkat," kata Rinie di Sampit, Senin.
Pandemi COVID-19 yang juga melanda Kotawaringin Timur sejak Maret 2020 lalu, membawa dampak yang luas terhadap masyarakat. Tidak hanya mengancam kesehatan, tetapi juga telah berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat.
Kini perlahan aktivitas ekonomi di daerah ini mulai menggeliat. Pusat perbelanjaan dan sektor jasa mulai ramai transaksi dan diharapkan terus meningkat sehingga berdampak terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Rinie mengingatkan aktivitas ekonomi harus tetap mengedepankan protokol kesehatan. Tujuannya agar tidak sampai muncul penularan COVID-19 saat aktivitas berjalan.
Untuk itulah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengingatkan seluruh pelaku usaha untuk menjalankan protokol kesehatan. Tempat usaha wajib menyediakan fasilitas pendukung penegakan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, tempat cuci tangan serta pengaturan jarak.
Baca juga: DPRD Kotim gencar dorong perusahaan berdayakan tenaga kerja lokal
Rinie memantau aktivitas ekonomi di Citimall Sampit. Pemantauan yang dilakukan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah itu sebagai bentuk pengawasan untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik.
Pengunjung atau pembeli juga diharapkan memiliki kesadaran tinggi dalam menjalankan protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan virus mematikan tersebut.
"Kami berharap semua tempat usaha menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Tidak hanya di mal, tetapi juga di tempat perbelanjaan lainnya, termasuk di pasar tradisional, rumah makan, kafe dan lainnya," ujar Rinie.
Rinie berharap penularan COVID-19 di Kotawaringin Timur bisa terus ditekan hingga pandemi ini berakhir. Upaya pemerintah tidak akan maksimal tanpa dukungan masyarakat.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim dukung ketegasan aparat demi mencegah meluasnya COVID-19