Sampit (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rinie mengaku sangat mendukung pengelolaan program "corporate social responsibility" (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu pembangunan daerah.
"Potensinya sangat besar karena Kotawaringin Timur memiliki sangat banyak perusahaan besar swasta. Tidak hanya perusahaan perkebunan kelapa sawit, tetapi juga pertambangan, kehutanan, perdagangan, perhotelan, perbankan, jasa konstruksi dan lainnya," kata Rinie di Sampit, Selasa.
Hal ini menanggapi rencana Bupati Halikinnor membentuk perangkat daerah atau lembaga untuk mengelola program CSR. Tujuannya agar program CSR oleh perusahaan lebih terarah dan sejalan dengan program pembangunan oleh pemerintah daerah sehingga akan lebih efektif serta tepat sasaran.
Rinie menegaskan, aturan dengan tegas mewajibkan setia perusahaan melaksanakan program CSR dengan menyisihkan keuntungan mereka untuk membantu masyarakat dan pembangunan daerah. Potensi program CSR sangat besar jika diarahkan dan disinergikan dengan program pembangunan daerah yang sudah direncanakan.
Khusus perusahaan perkebunan kelapa sawit saja, saat ini terdapat 58 perusahaan yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Perkebunan Indonesia (GPPI) Kotawaringin Timur. Jumlah itu ditambah perusahaan di bidang lainnya yang tidak kalah banyak.
DPRD mendukung program CSR dikelola dan sinergikan oleh pemerintah daerah. Selama ini program CSR tidak terarah dan berjalan sendiri-sendiri sehingga dinilai kurang optimal dalam membantu percepatan pembangunan yang telah direncanakan pemerintah daerah.
Jika program CSR disinergikan, maka pemerintah daerah bisa mengarahkan perusahaan merealisasikan program CSR dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang memang dibutuhkan masyarakat dan sudah direncanakan oleh pemerintah daerah.
Baca juga: ASN Kalteng diminta bantu percepatan vaksinasi COVID-19 bagi lansia
Sinergitas ini juga untuk mencegah adanya tumpang tindih antara program pembangunan melalui CSR dengan pemerintah daerah. Dengan begitu pembangunan bisa tepat sasaran dan lebih efektif.
"Jika program CSR sudah disinergikan maka percepatan pembangunan bisa berlangsung cepat. Ini juga akan mengurangi beban APBD dalam percepatan dan pemerataan pembangunan hingga ke kawasan pelosok," kata Rinie.
Politisi PDIP ini juga sepakat bahwa program CSR perlu dikelola dan diarahkan dengan baik, khususnya agar terjadi pemerataan pembangunan. Program CSR hendaknya tidak hanya dilaksanakan di desa-desa sekitar perusahaan, tetapi juga membantu desa yang jauh dari perusahaan dan tidak terdapat perusahaan besar yang melaksanakan program CSR di wilayah mereka.
Terlebih di masa pandemi COVID-19 ini, pemerintah daerah sangat membutuhkan dana untuk melaksanakan pembangunan. Pasalnya dari APBD yang hanya sekitar Rp1,8 triliun, cukup banyak yang terkena refocusing angggaran untuk penanganan COVID-19.
Terkait perangkat daerah atau lembaga yang akan dibentuk mengelola CSR, Rinie berharap bisa menjalankan tugas dengan baik dan bertanggung jawab. Jangan sampai kegagalan Forum CSR Kotawaringin Timur yang pernah dibentuk beberapa waktu lalu akan terulang.
"Saya berharap rencana ini juga didukung kalangan dunia usaha supaya tujuan baik program CSR benar-benar bisa dijalankan dengan bak. Sudah seharusnya dunia usaha ikut terlibat dalam pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," demikian Rinie.
Baca juga: Seorang dukun di Kotim cabuli istri orang
Berita Terkait
DPRD Katingan sampaikan 12 rekomendasi terhadap LKPJ Bupati
Sabtu, 4 Mei 2024 16:08 Wib
KPU Katingan tetapkan perolehan kursi dan 25 caleg DPRD
Sabtu, 4 Mei 2024 16:01 Wib
DPRD minta warga Palangka Raya manfaatkan dempo sampah
Sabtu, 4 Mei 2024 14:32 Wib
Sekretariat DPRD Barito Utara terima kunker DPRD HSU bahas BLUD
Jumat, 3 Mei 2024 20:06 Wib
KPU Sukamara tetapkan calon anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 14:01 Wib
DPRD berharap mutasi pejabat Polres Gumas semakin tingkatkan kinerja
Jumat, 3 Mei 2024 13:44 Wib
KPU Kobar resmi umumkan 30 caleg terpilih DPRD
Jumat, 3 Mei 2024 13:10 Wib
KPU plenokan perolehan kursi dan calon terpilih DPRD Bartim Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 12:54 Wib