Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun akhirnya diresmikan
Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong akhirnya meresmikan Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun yang terletak di Jalan A Yani Kuala Kurun, Selasa.
"Kita bersyukur kepada Tuhan, karena atas pertolonganNya pembangunan gedung ini bisa dilaksanakan dan selesai. Hari ini waktu yang kita tunggu-tunggu untuk peresmiannya," kata Jaya.
Sebab, ujar dia, pembangunan Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun dimulai sekitar sembilan tahun lalu. Waktu sembilan tahun tentunya terbilang lama dan sebuah perjalanan yang panjang.
Namun berkat pertolongan Tuhan dan dukungan dari seluruh pihak, maka pembangunan gedung yang dinilai merupakan bangunan termegah di Kuala Kurun ini dapat diselesaikan dan diresmikan.
Dia menyebut, Gedung Christian Center Kuala Kurun diberi nama Kalawa, yang merupakan bahasa Dayak Ngaju, yang artinya terang. Diharap gedung ini nantinya dapat menjadi terang bagi masyarakat.
Dia menjelaskan, Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun ini rencananya akan dihibahkan kepada Perwakilan Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Gumas, di mana sudah dipersiapkan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah setempat.
"Gedung tersebut dihibahkan kepada Perwakilan Majelis Sinode GKE Gumas karena lembaga keagamaan yang memiliki organisasi dengan lingkup kerja tingkat kabupaten hanya Perwakilan Majelis Sinode GKE Gumas," bebernya.
Alasan lainnya adalah Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun dibangun di tanah perwatasan milik GKE, yang kebetulan memiliki luasan tanah yang cukup memadai dan berada di tengah kota.
Selain itu, Perwakilan Majelis Sinode GKE Gumas dipandang mampu mengelola dan mengkoordinir pemakaian Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun untuk kepentingan seluruh denominasi gereja yang ada di kabupaten setempat.
Baca juga: Kaukus Perempuan Parlemen Gumas diharap percepat proses demokratisasi
Lebih lanjut, gedung ini terdiri dari tiga lantai, aula, dan beberapa ruangan. Untuk aula diberi nama Hambit Bintih yang merupakan Bupati Gumas periode 2008-2013, yang melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Christian Center pada tahun 2012 lalu.
Ketua Perwakilan Majelis Sinode GKE Gumas Rony Karlos menuturkan, pembangunan Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun dilakukan secara bertahap, dan secara keseluruhan menelan anggaran sekitar Rp21,6 miliar.
"Dengan telah selesainya pembangunan Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun, maka saat ini bangunan tersebut telah fungsional dan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan," demikian Rony Karlos.
Baca juga: Vaksinasi tahap III di Kabupaten Gumas dimulai
Baca juga: Pemkab Gumas buka pendaftaran CASN dengan 709 formasi
"Kita bersyukur kepada Tuhan, karena atas pertolonganNya pembangunan gedung ini bisa dilaksanakan dan selesai. Hari ini waktu yang kita tunggu-tunggu untuk peresmiannya," kata Jaya.
Sebab, ujar dia, pembangunan Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun dimulai sekitar sembilan tahun lalu. Waktu sembilan tahun tentunya terbilang lama dan sebuah perjalanan yang panjang.
Namun berkat pertolongan Tuhan dan dukungan dari seluruh pihak, maka pembangunan gedung yang dinilai merupakan bangunan termegah di Kuala Kurun ini dapat diselesaikan dan diresmikan.
Dia menyebut, Gedung Christian Center Kuala Kurun diberi nama Kalawa, yang merupakan bahasa Dayak Ngaju, yang artinya terang. Diharap gedung ini nantinya dapat menjadi terang bagi masyarakat.
Dia menjelaskan, Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun ini rencananya akan dihibahkan kepada Perwakilan Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Gumas, di mana sudah dipersiapkan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah setempat.
"Gedung tersebut dihibahkan kepada Perwakilan Majelis Sinode GKE Gumas karena lembaga keagamaan yang memiliki organisasi dengan lingkup kerja tingkat kabupaten hanya Perwakilan Majelis Sinode GKE Gumas," bebernya.
Alasan lainnya adalah Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun dibangun di tanah perwatasan milik GKE, yang kebetulan memiliki luasan tanah yang cukup memadai dan berada di tengah kota.
Selain itu, Perwakilan Majelis Sinode GKE Gumas dipandang mampu mengelola dan mengkoordinir pemakaian Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun untuk kepentingan seluruh denominasi gereja yang ada di kabupaten setempat.
Baca juga: Kaukus Perempuan Parlemen Gumas diharap percepat proses demokratisasi
Lebih lanjut, gedung ini terdiri dari tiga lantai, aula, dan beberapa ruangan. Untuk aula diberi nama Hambit Bintih yang merupakan Bupati Gumas periode 2008-2013, yang melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Christian Center pada tahun 2012 lalu.
Ketua Perwakilan Majelis Sinode GKE Gumas Rony Karlos menuturkan, pembangunan Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun dilakukan secara bertahap, dan secara keseluruhan menelan anggaran sekitar Rp21,6 miliar.
"Dengan telah selesainya pembangunan Gedung Christian Center Kalawa Kuala Kurun, maka saat ini bangunan tersebut telah fungsional dan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan," demikian Rony Karlos.
Baca juga: Vaksinasi tahap III di Kabupaten Gumas dimulai
Baca juga: Pemkab Gumas buka pendaftaran CASN dengan 709 formasi