Pemkab Kotim manfaatkan rumah dinas untuk isolasi mandiri penderita COVID-19
Sampit (ANTARA) - Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, membantu penderita COVID-19 agar cepat sembuh, kali ini dengan memanfaatkan sejumlah rumah dinas bagi warga yang ingin menjalani isolasi mandiri.
"Misalnya penderita itu tinggal di barak sewaan bersama keluarganya, kan tidak mungkin isolasi mandiri karena masih berkumpul dengan anggota keluarga yang lain. Makanya kita siapkan tempat. Ini supaya mereka cukup sembuh. Nanti kebutuhan mereka ditanggung," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Jumat.
Saat ini kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur terus meningkat. Tidak hanya jumlah penderitanya, tetapi juga jumlah pasien meninggal dunia juga terus meningkat.
Data pada Jumat siang, terdapat penambahan 35 pasien COVID-19, 82 orang sembuh dan dua orang meninggal dunia. Secara keseluruhan jumlah kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur sudah mencapai 4.061 kasus, terdiri dari 3.537 kasus sembuh, 399 masih ditangani dan 125 orang meninggal dunia.
Pemerintah daerah sudah menyiapkan empat lokasi penanganan pasien COVID-19 yaitu RSUD dr Murjani, Klinik Islamic Center, RS Pratama Parenggean dan RS Pratama Samuda.
Tempat-tempat tersebut diprioritaskan untuk menangani pasien COVID-19 dengan gejala sedang dan berat. Sebagian besar pasien lainnya saat ini menjalani isolasi mandiri karena umumnya bergejala ringan, bahkan tanpa gejala.
Pasien isolasi mandiri ini juga perlu menjadi perhatian serius. Jika mereka tidak bisa disiplin menjalankan isolasi mandiri maka sangat rawan terjadi penularan virus terhadap orang lain.
Baca juga: Jalan permukiman perlu perhatian Pemkab Kotim
Untuk itulah Halikinnor memerintahkan dua kecamatan dalam Kota Sampit yaitu Mentawa Baru Ketapang dan Baamang untuk menyiapkan tempat bagi penderita COVID-19 yang ingin melakukan isolasi mandiri.
Untuk Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, sudah ada tiga tempat yang siap digunakan yakni dua rumah dinas Wakil Ketua DPRD serta satu rumah dinas camat. Rumah para pejabat tersebut saat ini memang tidak ditempati sehingga bisa dimanfaatkan untuk tempat isolasi mandiri.
Untuk Kecamatan Baamang saat ini sedang dicarikan tempatnya. Bahkan jika perlu, kata Halikinnor, bisa menyewa losmen untuk dijadikan tempat isolasi mandiri penderita COVID-19.
"Ini supaya penderita COVID-19 bisa isolasi mandiri di tempat yang representatif sehingga cepat sembuh. Kondisi psikologis juga berpengaruh terhadap imunitas tubuh. Ini juga menjadi perhatian kami," demikian Halikinnor.
Baca juga: Pemkab Kotim serap aspirasi pelaku UMKM percepat pemulihan ekonomi
"Misalnya penderita itu tinggal di barak sewaan bersama keluarganya, kan tidak mungkin isolasi mandiri karena masih berkumpul dengan anggota keluarga yang lain. Makanya kita siapkan tempat. Ini supaya mereka cukup sembuh. Nanti kebutuhan mereka ditanggung," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Jumat.
Saat ini kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur terus meningkat. Tidak hanya jumlah penderitanya, tetapi juga jumlah pasien meninggal dunia juga terus meningkat.
Data pada Jumat siang, terdapat penambahan 35 pasien COVID-19, 82 orang sembuh dan dua orang meninggal dunia. Secara keseluruhan jumlah kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur sudah mencapai 4.061 kasus, terdiri dari 3.537 kasus sembuh, 399 masih ditangani dan 125 orang meninggal dunia.
Pemerintah daerah sudah menyiapkan empat lokasi penanganan pasien COVID-19 yaitu RSUD dr Murjani, Klinik Islamic Center, RS Pratama Parenggean dan RS Pratama Samuda.
Tempat-tempat tersebut diprioritaskan untuk menangani pasien COVID-19 dengan gejala sedang dan berat. Sebagian besar pasien lainnya saat ini menjalani isolasi mandiri karena umumnya bergejala ringan, bahkan tanpa gejala.
Pasien isolasi mandiri ini juga perlu menjadi perhatian serius. Jika mereka tidak bisa disiplin menjalankan isolasi mandiri maka sangat rawan terjadi penularan virus terhadap orang lain.
Baca juga: Jalan permukiman perlu perhatian Pemkab Kotim
Untuk itulah Halikinnor memerintahkan dua kecamatan dalam Kota Sampit yaitu Mentawa Baru Ketapang dan Baamang untuk menyiapkan tempat bagi penderita COVID-19 yang ingin melakukan isolasi mandiri.
Untuk Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, sudah ada tiga tempat yang siap digunakan yakni dua rumah dinas Wakil Ketua DPRD serta satu rumah dinas camat. Rumah para pejabat tersebut saat ini memang tidak ditempati sehingga bisa dimanfaatkan untuk tempat isolasi mandiri.
Untuk Kecamatan Baamang saat ini sedang dicarikan tempatnya. Bahkan jika perlu, kata Halikinnor, bisa menyewa losmen untuk dijadikan tempat isolasi mandiri penderita COVID-19.
"Ini supaya penderita COVID-19 bisa isolasi mandiri di tempat yang representatif sehingga cepat sembuh. Kondisi psikologis juga berpengaruh terhadap imunitas tubuh. Ini juga menjadi perhatian kami," demikian Halikinnor.
Baca juga: Pemkab Kotim serap aspirasi pelaku UMKM percepat pemulihan ekonomi