DPRD Kotim apresiasi sinergitas penanganan COVID-19
Sampit (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Rudianur mengapresiasi dan mengaku bangga terhadap sinergitas semua pihak dalam menangani pandemi COVID-19 di daerah ini.
"Di sini kita melihat semua instansi berupaya semampunya membantu pemerintah menangani pandemi COVID-19 ini. Kami di DPRD juga terus mendorong upaya ini, khususnya dalam pengalokasian anggaran penanganan COVID-19," kata Rudianur di Sampit, Kamis.
Hal itu disampaikan Rudianur saat menghadiri vaksinasi massal di atrium Citimall Sampit yang digagas Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur. Hadir dalam acara ini Bupati Halikinnor, Kepala Kejaksaan Negeri Erwin Purba, Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin, Dandim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Umar Kaderi dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur Multazam.
Rudianur mengakui, kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur termasuk tinggi sehingga penanganannya harus dilakukan secara intensif. Pemerintah daerah dengan berbagai keterbatasan, tidak mungkin mampu mengatasinya tanpa bantuan pihak lain.
Politisi Partai Golkar ini mengaku bangga karena semua pihak seperti Polri, TNI, Kejaksaan, dunia usaha dan pihak lainnya sangat serius membantu penanganan COVID-19. Langkah yang dilakukan mulai dari penanganan pasien positif, pencegahan dengan pendisiplinan protokol kesehatan, vaksinasi massal, bantuan sosial bagi warga terdampak, hingga upaya pemulihan ekonomi.
Seperti vaksinasi massal yang digelar Kejari Kotawaringin Timur merupakan salah satu wujud nyata institusi tersebut dalam membantu penanganan COVID-19 di daerah ini. Kejaksaan tidak hanya menjalankan tugas sebagai penegak hukum, juga membantu mengayomi dan melindungi masyarakat, kali ini di bidang kesehatan.
Koordinasi antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah juga sangat bagus dan kompak. Permasalahan yang muncul langsung dibahas bersama agar segera ditemukan solusinya.
Baca juga: Ratusan warga antusias ikuti vaksinasi massal digagas Kejari Kotim
Dia juga mengaku bangga dengan kerja keras tenaga kesehatan yang hingga kini terus setia menjalankan tugasnya tanpa kenal lelah. Mereka dengan ikhlas membantu masyarakat meski mereka berisiko tinggi tertular virus mematikan tersebut.
Kini tinggal dukungan seluruh masyarakat agar upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 ini bisa berjalan baik dan hasilnya maksimal dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.
Menurut Rudianur, sebesar apapun kerja keras pemerintah jika tidak didukung masyarakat maka hasilnya tidak akan maksimal. Penularan COVID-19 dikhawatirkan terus terjadi jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.
"Masyarakat kami harap menyadari bahwa apa yang dilakukan pemerintah untuk kepentingan bersama agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir. Sudah banyak yang jadi korban, masa kita masih mau mengabaikannya? Mari kita sama-sama membantu pemerintah memutus mata rantai penularan COVID-19," ajak Rudianur.
Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur pada Kamis siang tercatat penderita COVID-19 bertambah 37 orang, sembuh 23 orang dan dua orang meninggal dunia.
Secara keseluruhan jumlah kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur sudah sebanyak 4.026 kasus, terdiri dari 3.455 kasus sembuh, 448 orang masih ditangani dan 123 orang telah meninggal dunia.
Baca juga: Pemkab Kotim salurkan 200 ton beras PPKM untuk terdampak COVID-19
"Di sini kita melihat semua instansi berupaya semampunya membantu pemerintah menangani pandemi COVID-19 ini. Kami di DPRD juga terus mendorong upaya ini, khususnya dalam pengalokasian anggaran penanganan COVID-19," kata Rudianur di Sampit, Kamis.
Hal itu disampaikan Rudianur saat menghadiri vaksinasi massal di atrium Citimall Sampit yang digagas Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur. Hadir dalam acara ini Bupati Halikinnor, Kepala Kejaksaan Negeri Erwin Purba, Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin, Dandim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Umar Kaderi dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur Multazam.
Rudianur mengakui, kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur termasuk tinggi sehingga penanganannya harus dilakukan secara intensif. Pemerintah daerah dengan berbagai keterbatasan, tidak mungkin mampu mengatasinya tanpa bantuan pihak lain.
Politisi Partai Golkar ini mengaku bangga karena semua pihak seperti Polri, TNI, Kejaksaan, dunia usaha dan pihak lainnya sangat serius membantu penanganan COVID-19. Langkah yang dilakukan mulai dari penanganan pasien positif, pencegahan dengan pendisiplinan protokol kesehatan, vaksinasi massal, bantuan sosial bagi warga terdampak, hingga upaya pemulihan ekonomi.
Seperti vaksinasi massal yang digelar Kejari Kotawaringin Timur merupakan salah satu wujud nyata institusi tersebut dalam membantu penanganan COVID-19 di daerah ini. Kejaksaan tidak hanya menjalankan tugas sebagai penegak hukum, juga membantu mengayomi dan melindungi masyarakat, kali ini di bidang kesehatan.
Koordinasi antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah juga sangat bagus dan kompak. Permasalahan yang muncul langsung dibahas bersama agar segera ditemukan solusinya.
Baca juga: Ratusan warga antusias ikuti vaksinasi massal digagas Kejari Kotim
Dia juga mengaku bangga dengan kerja keras tenaga kesehatan yang hingga kini terus setia menjalankan tugasnya tanpa kenal lelah. Mereka dengan ikhlas membantu masyarakat meski mereka berisiko tinggi tertular virus mematikan tersebut.
Kini tinggal dukungan seluruh masyarakat agar upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 ini bisa berjalan baik dan hasilnya maksimal dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.
Menurut Rudianur, sebesar apapun kerja keras pemerintah jika tidak didukung masyarakat maka hasilnya tidak akan maksimal. Penularan COVID-19 dikhawatirkan terus terjadi jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.
"Masyarakat kami harap menyadari bahwa apa yang dilakukan pemerintah untuk kepentingan bersama agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir. Sudah banyak yang jadi korban, masa kita masih mau mengabaikannya? Mari kita sama-sama membantu pemerintah memutus mata rantai penularan COVID-19," ajak Rudianur.
Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur pada Kamis siang tercatat penderita COVID-19 bertambah 37 orang, sembuh 23 orang dan dua orang meninggal dunia.
Secara keseluruhan jumlah kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur sudah sebanyak 4.026 kasus, terdiri dari 3.455 kasus sembuh, 448 orang masih ditangani dan 123 orang telah meninggal dunia.
Baca juga: Pemkab Kotim salurkan 200 ton beras PPKM untuk terdampak COVID-19