Kemenkumham salurkan 46.614 paket bantuan sosial bagi masyarakat terdampak COVID-19

id Kemenkumham,bantuan sosial,masyarakat terdampak COVID-19,bansos,Kemenkumham salurkan 46.614 paket bantuan sosial bagi masyarakat terdampak COVID-19

Kemenkumham salurkan 46.614 paket bantuan sosial bagi masyarakat terdampak COVID-19

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly. (ANTARA/HO-Humas Kemenkumham)

Palangka Raya (ANTARA) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah menyalurkan sebanyak 46.614 paket bantuan sosial melalui program Kumham Peduli, Kumham Berbagi kepada masyarakat terdampak COVID-19 yang tersebar di berbagai daerah.

"Sebanyak 43.558 paket diberikan kepada keluarga yang terdampak langsung pandemi COVID-19," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Kamis.

Paket tersebut diberikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia, yang terdiri atas 43.558 kepala keluarga yang terdampak langsung pandemi COVID-19, serta kepada 3.056 orang ASN Kemenkumham yang terpapar COVID-19.

Sedangkan dana sosial diberikan kepada tujuh Kantor Wilayah Kemenkumham yang saat ini menerapkan PPKM Level 4, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Kalteng pamerkan hasil kerajinan tangan warga binaan

Adapun paket bantuan sosial Kumham Peduli Kumham Berbagi per orang diberikan dalam bentuk beras, minyak goreng, gula, mie instan, sarden, dan susu.

"Kegiatan kita pada hari ini adalah bagian dari kepedulian kepada masyarakat dan saudara kita sesama pegawai yang terpapar Covid-19. Ini merupakan bentuk kepedulian, jiwa sosial, rasa welas asih serta semangat untuk berbagi," kata Yasonna.

Kegiatan ini, kata Yasonna, selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada para menteri untuk melakukan langkah-langkah maksimal dengan memberikan dukungan, yang salah satunya berupa pemberian bantuan sosial kepada masyarakat dan usaha mikro.

“Bantuan sosial tersebut tidak hanya menyentuh kepada masyarakat yang berada di wilayah perkotaan, namun juga kepada saudara-saudara kita yang berada di wilayah perbatasan negara Republik Indonesia dengan negara lain,” ucap Yasonna.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat membantu meringankan beban mereka yang secara langsung terdampak pandemi Covid-19,” kata Laoly.
 
Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto mengatakan selain terkonsentrasi di Kemenkumham dan wilayah Jabodetabek untuk unit pusat, kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini juga dilaksanakan secara serentak di Kantor Wilayah Kemenkumham seluruh Indonesia.

Baca juga: Kemenkumham Kalteng rutin tes warga binaan guna cegah penularan COVID-19

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, semua pihak termasuk masyarakat harus mau bekerja sama, bergotong royong untuk menghadapi ujian yang berat ini,” kata Andap.

Dia juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, tidak cemas, selalu berpikir positif yang disertai optimisme, selalu patuhi protokol kesehatan, dan mengikuti vaksinasi.

Dalam rangkaian acara tersebut Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah menyalurkan 951 paket sembako untuk masyarakat terdampak pandemi COVID-19.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19 terutama yang terdaftar sebagai penerima," kata Kakanwil Kemenkumham Kalteng Ilham Djaya.

Pernyataan itu diungkapkan Ilham saat menyerahkan bantuan paket sembako terhadap tiga penerima sebagai simbolis dilaksanakannya program pemberian bantuan sosial “Kumham Peduli, Kumham Berbagi” di wilayah Kalimantan Tengah.

Sebanyak 951 bantuan paket sembako tersebut disalurkan untuk seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dengan sasaran 886 untuk masyarakat dan 65 sisanya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Kemenkumham setempat.

Baca juga: Peringatan Hari Anak Nasional, 1.020 anak terima remisi

Baca juga: Kemenkumham RI resmi buka pendaftaran CPNS untuk formasi 4.558 orang

Baca juga: Kemenkumham terima opini WTP dari BPK