Masyarakat diminta teladani semangat juang pahlawan

id Pemkab barsel, barito selatan, buntok, bupati barsel edy raya samsuri

Masyarakat diminta teladani semangat juang pahlawan

Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri saat menyerahkan bendera merah putih, Buntok, Selasa, (17/8). (ANTARA/HO-Polres Barito Selatan)

Buntok (ANTARA) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengatakan semangat juang, jiwa pengorbanan, ketangguhan dan rasa persatuan pahlawan harus diteladani, serta dipupuk bagi semua generasi saat ini.

"Karena, kemerdekaan ini diperoleh melalui kegigihan dan perjuangan panjang para pahlawan patriot bangsa," katanya saat menjadi inspektur upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Buntok, Selasa.

Menurut dia, pahlawan pendahulu, berjuang tanpa kenal menyerah melawan penjajah, rela mengorbankan tenaga, harta dan nyawa demi cita-cita luhur menjadikan Indonesia bangsa yang merdeka.

Meskipun dihadapkan dengan keadaan yang sangat sulit dan penuh keterbatasan, pada saat itu para pahlawan tidak pernah mengeluh dan tidak pula kehilangan harapan.

Dengan dilandasi semangat gotong royong dan rasa persatuan terus berjuang sekuat tenaga mengusir penjajah untuk merebut dan mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia.

Untuk itu, semangat juang, jiwa pengorbanan, ketangguhan dan rasa persatuan pahlawan itu sebagai kekuatan dalam menghadapi tantangan dan persoalan bangsa kedepannya.

Ia menjelaskan, tantangan yang dihadapi tersebut seperti kemiskinan, bencana alam banjir dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), penyalahgunaan narkoba,  globalisasi, termasuk juga pandemi COVID-19 yang dihadapi saat ini.

"Kalau dulu para pejuang berperang melawan penjajah yang merampas kemerdekaan bangsa dan saat ini, kita berjuang melawan pandemi COVID-19," katanya membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Tengah.

Karena lanjut dia, akibat pandemi ini, menimbulkan dampak ke semua sendi kehidupan dan pembangunan, mulai dari kesehatan, ekonomi, sosial, ekonomi sampai pendidikan.

Sejak awal pandemi, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten dan kota, TNI, Polri dan semua pemangku kepentingan terus bekerja keras menangani dampak pandemi COVID-19.

Hal tersebut kata dia, dengan melakukan refocusing dan realokasi anggaran yang sangat besar untuk layanan kesehatan, hingga penyiapan bantuan sosial, vaksinasi maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kebijakan PPKM ini tidak dipungkiri membuat masyarakat terbatasi dalam beraktivitas dan melakukan mobilitas. Namun, kebijakan PPKM ini diambil bukan untuk menyengsarakan masyarakat, tapi semata-mata melindungi keselamatan masyarakat," ucapnya.

Adapun dalam kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Satya Titiek Atyani Djoedir, Sekda Edy Purwanto, Forkopimda dan sejumlah anggota DPRD setempat.