Buntok (ANTARA) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengatakan semangat juang, jiwa pengorbanan, ketangguhan dan rasa persatuan pahlawan harus diteladani, serta dipupuk bagi semua generasi saat ini.
"Karena, kemerdekaan ini diperoleh melalui kegigihan dan perjuangan panjang para pahlawan patriot bangsa," katanya saat menjadi inspektur upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Buntok, Selasa.
Menurut dia, pahlawan pendahulu, berjuang tanpa kenal menyerah melawan penjajah, rela mengorbankan tenaga, harta dan nyawa demi cita-cita luhur menjadikan Indonesia bangsa yang merdeka.
Meskipun dihadapkan dengan keadaan yang sangat sulit dan penuh keterbatasan, pada saat itu para pahlawan tidak pernah mengeluh dan tidak pula kehilangan harapan.
Dengan dilandasi semangat gotong royong dan rasa persatuan terus berjuang sekuat tenaga mengusir penjajah untuk merebut dan mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia.
Untuk itu, semangat juang, jiwa pengorbanan, ketangguhan dan rasa persatuan pahlawan itu sebagai kekuatan dalam menghadapi tantangan dan persoalan bangsa kedepannya.
Ia menjelaskan, tantangan yang dihadapi tersebut seperti kemiskinan, bencana alam banjir dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), penyalahgunaan narkoba, globalisasi, termasuk juga pandemi COVID-19 yang dihadapi saat ini.
"Kalau dulu para pejuang berperang melawan penjajah yang merampas kemerdekaan bangsa dan saat ini, kita berjuang melawan pandemi COVID-19," katanya membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Tengah.
Karena lanjut dia, akibat pandemi ini, menimbulkan dampak ke semua sendi kehidupan dan pembangunan, mulai dari kesehatan, ekonomi, sosial, ekonomi sampai pendidikan.
Sejak awal pandemi, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten dan kota, TNI, Polri dan semua pemangku kepentingan terus bekerja keras menangani dampak pandemi COVID-19.
Hal tersebut kata dia, dengan melakukan refocusing dan realokasi anggaran yang sangat besar untuk layanan kesehatan, hingga penyiapan bantuan sosial, vaksinasi maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Kebijakan PPKM ini tidak dipungkiri membuat masyarakat terbatasi dalam beraktivitas dan melakukan mobilitas. Namun, kebijakan PPKM ini diambil bukan untuk menyengsarakan masyarakat, tapi semata-mata melindungi keselamatan masyarakat," ucapnya.
Adapun dalam kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Satya Titiek Atyani Djoedir, Sekda Edy Purwanto, Forkopimda dan sejumlah anggota DPRD setempat.
Berita Terkait
Pemkab Barsel gandeng Universitas Gadjah Mada tingkatkan SDM masyarakat
Rabu, 24 April 2024 7:07 Wib
Ina Prayawati mendaftar jadi bacalon Bupati Barsel di Pilkada 2024
Selasa, 16 April 2024 17:24 Wib
DPC PDIP Barito Selatan buka pendaftaran calon kepala daerah
Jumat, 5 April 2024 23:19 Wib
Penjabat Bupati Barsel dan istri diberi gelar kehormatan
Selasa, 19 Maret 2024 13:53 Wib
Pembahasan RPJPD Barsel 2025-2045 pertimbangkan aspirasi masyarakat
Selasa, 19 Maret 2024 13:49 Wib
Penjabat Bupati Barsel sidak pastikan kinerja ASN optimal saat Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 12:03 Wib
Pj Bupati: Rakornas beri peluang Barito Selatan sebagai penyangga IKN
Selasa, 19 Maret 2024 7:34 Wib
Himpun aspirasi masyarakat, Deddy Winarwan kunjungi semua desa di Barito Selatan
Selasa, 19 Maret 2024 7:19 Wib