DPRD berharap petani Barsel manfaatkan bantuan bibit padi unggul dari Kementan

id DPRD Barsel,Barito Selatan,bibit padi unggul,kementan RI,Zainal Khairuddin ,Kalteng

DPRD berharap petani Barsel manfaatkan bantuan bibit padi unggul dari Kementan

Ketua Komisi III DPRD Barito Selatan H. Zainal Khairuddin saat diwawancarai beberapa waktu lalu. ANTARA/Bayu Ilmiawan.

Buntok, Kalteng (ANTARA) - DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah berharap para petani yang ada di wilayah setempat dapat memanfaatkan bantuan bibit padi unggul dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

"Kita mengharapkan kepada para petani dapat memanfaatkan bantuan dari pemerintah pusat itu," kata Ketua Komisi III DPRD Barito Selatan (Barsel), Zainal Khairuddin saat dihubungi melalui telepon selulernya, di Buntok, Rabu.

Dikatakannya, bantuan bibit padi unggul yang diserahkan kepada kelompok tani tersebut dalam upaya menunjang aktivitas para petani dalam membuka lahan pertaniannya.

Baca juga: DPRD Barsel selalu dukung Dinkes gencar laksanakan vaksinasi

"Karena lahan pertanian yang ada di daerah ini masih sangat luas, sehingga para petani bisa membuka lahan pertaniannya yang masih belum dibuka," ucap Zainal Khairuddin.

Menurut politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Barito Selatan itu, kalau lahan pertanian tersebut dapat dibuka, maka secara otomatis sektor pertanian akan terus mengalami kemajuan.

Selain itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah menyalurkan bibit padi unggul ke Kabupaten Barsel ini.

Baca juga: Komisi III DPRD pantau penyaluran bansos

Sementara Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Barito Selatan, Ida Safitri mengatakan, bantuan bibit padi unggul yang diterima dari Kementerian Pertanian itu sebanyak 51.125 kilogram.

"Untuk jenis bibit unggul padi itu merupakan jenis inpari 32," kata Ida Safitri.

Ia mengatakan, bantuan bibit unggul itu telah diserahkan kepada petani di Kelurahan Pendang Kecamatan Dusun Utara sebanyak 1.875 kilogram dan di Desa Penda Asam, Kecamatan Dusun Selatan sebanyak 5 ribu kilogram.

Baca juga: Komisi I DPRD Barsel minta pemkab segera bayarkan tamsil ASN

Sedangkan di Desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan lanjut Ida Safitri, bibit unggul inpari 32 ini telah diserahkan pihaknya sebanyak 2 ribu kilogram.

"Kita saat ini masih menunggu distribusi dari penyedia dan apabil sudah datang, bibitnya akan diserahkan kepada petani yang ada di Desa Reong, Marawan Lama dan Desa Marawan Baru," terangnya.

Menurut dia, pihaknya melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) akan terus melakukan pembinaan secara maksimal  kepada para petani yang ada di Barsel.

Baca juga: Ketua Komisi I DPRD sarankan dua kecamatan di Barsel dimekarkan

"Kita juga mengapreasiasi terhadap PPL yang selama ini sudah maksimal melakukan pembinaan terhadap para petani dengan melakukan kreatifitas dan inovasi untuk kemajuan dalam bidang pertanian di daerah ini," tambah dia.

Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Barsel juga terus mendorong mempersiapkan para petani supaya bisa transformasi penyuluhan yang konvensional berbasis digital.

"Dengan begitu, berbagai informasi lebih cepat diterima para petani, sehingga minat para petani akan bisa dibangkitkan kembali," kata dia.

Baca juga: DPRD dukung Disnakertrans Barsel minta laporan perekrutan karyawan perusahaan

Sebab lanjut dia, kalau dihitung luas baku sawah yang ada di Barsel ini dibanding minat para petani untuk lebih menggalakan sektor pertanian masih kecil.

"ini merupakan tugas dari PPL untuk terus meningkatkan minat para petani untuk kembali bercocok tanam padi pada lahan yang ada di Barsel ini," demikian Ida Safitri.

Baca juga: DPRD Barsel apresiasi pemkab siapkan tempat isolasi tambahan

Baca juga: Legislator Barsel sebut vaksinasi di tiap RT mudahkan dalam pendataan