60 bidan disiapkan sebagai vaksinator di Bartim

id Pemkab bartim, barito timur, vaksinasi, vaksinator bartim, tamiang layang, covid 19, pandemi covid 19, kalteng

60 bidan disiapkan sebagai vaksinator di Bartim

Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur dr Jimi WS Hutagalung dan Kapolres AKBP Afandi Eka Putra meninjau pelatihan bidan menjadi tenaga vaksinator di Tamiang Layang, Senin, (30/8). (ANTARA/HO-Dinkes Bartim)

Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah melalui Dinas Kesehatan setempat menyiapkan 60 bidan sebagai tenaga vaksinator baru.



“Ini sesuai kebijakan kepala daerah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur, dr Jimmi WS Hutagalung di Tamiang Layang, Rabu.



Disiapkannya vaksinator baru untuk mempercepat dan memaksimalkan vaksinasi, terlebih jika suplai vaksin sudah diterima dalam jumlah yang banyak.



Selain itu, kata Jimmi, sebagai upaya mengejar target vaksinasi COVID-19 setiap hari sehingga bisa tercapai dan terciptanya 'herd immunity' atau kekebalan kelompok bagi masyarakat Barito Timur.



Masyarakat juga diharapkan mendukung dan mengikuti program vaksinasi yang dilaksanakan karena vaksin aman dan halal yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.



“Selain itu, vaksinator yang dilatih Balai Besar Pelatihan Kesehatan Kalteng itu akan mendapat sertifikat sehingga tidak diragukan lagi dalam proses vaksinasinya,” jelasnya.



Adanya vaksinator baru juga untuk menjawab tantangan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, agar tidak terlalu lama menunggu saat vaksinasi karena seluas-luasnya target vaksinasi adalah masyarakat dengan usia di atas 12 tahun.



Selain itu, kata dia, secara beriringan akan terciptanya percepatan kekebalan tubuh bagi masyarakat di tiap kecamatan hingga pelosok desa di Barito Timur.



Vaksinator dari tenaga kesehatan lainnya juga akan terbantu, karena dalam kewajibannya juga dibebankan tugas dan tanggung jawab utama yaitu memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat saat bekerja di Puskesmas masing-masing.



“Dengan demikian, mereka bisa difokuskan melakukan pelacakan dan perawatan dalam penanggulangan dan penanganan COVID-19,” harap Jimmi.



Sementara itu, Kapolres Barito Timur AKBP Afandi Eka Putra mengatakan, peranan mereka sangat penting yakni sebagai garda terdepan dalam penanggulangan saat pandemi COVID-19.



“Karena itu, saya minta peserta benar-benar mengikuti pelatihan sebaik-baiknya, agar ilmu yang didapat berguna untuk situasi yang dihadapi yakni pandemi COVID-19” kata Afandi.