Palangka Raya gencarkan vaksinasi pelajar untuk persiapan PTM
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menggencarkan vaksinasi COVID-19 untuk para pelajar sebagai bentuk persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Saat ini vaksinasi pelajar terus berjalan. Apabila sudah paling tidak 50 persen kita coba melaksanakan pembelajaran tatap muka selama beberapa hari," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Kamis.
Ia menjelaskan jika uji coba PTM lancar maka program tersebut akan dilaksanakan, sedangkan sebaliknya jika tidak lancar akan dikaji untuk disiapkan lagi dengan lebih matang.
"Memang saat ini kita melaksanakan PPKM level 4. Sesuai peraturan Menteri Pendidikan (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) PTM dilaksanakan sesuai level. Namun vaksinasi untuk siswa atau remaja usia 12-17 tahun ini sebagai bentuk persiapan jika level kita turun," kata dia.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Palangka Raya, 124.959 warga atau 55,93 persen telah divaksin COVID-19 dosis pertama dari total target 223.417 warga. Capaian vaksinasi di "Kota Cantik" itu untuk dosis kedua 34,52 persen atau 77.116 orang.
Baca juga: 11.031 pasien COVID-19 di Palangka Raya dinyatakan sembuh
Target vaksinasi di Palangka Raya terbagi menjadi lima kategori, yakni SDM kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.287 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum dan rentan 154.647 sasaran, dan remaja 29.051 sasaran. Dari total SDM kesehatan itu, 4.319 orang telah mengikuti vaksinasi dosis pertama, 4.047 orang dosis kedua, dan 2.751 orang dosis ketiga atau "booster".
Capaian vaksinasi dengan sasaran lansia, 6.872 orang dosis pertama dan 5.620 orang dosis kedua, pelayanan publik tercatat 71.242 orang dosis pertama dan 41.396 orang dosis kedua, masyarakat umum dan rentan tercatat 40.463 orang dosis pertama dan 24.857 orang dosis kedua, sedangkan remaja 2.063 orang dosis pertama dan 1.196 orang dosis kedua.
Fairid mengajak masyarakat di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya meminimalkan potensi penularan COVID-19.
Sebagai upaya pemutusan mata rantai penularan COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya, antara lain sosialisasi, deteksi dini, pengamanan, dan penanganan kasus COVID-19.
Pemerintah Kota Palangka Raya sedang menerapkan perpanjangan PPKM level 4 hingga 20 September mendatang.
Baca juga: DPRD apresiasi perhatian Pemkot Palangka Raya perbaiki dermaga
Baca juga: Lagi-lagi, PPKM di Palangka Raya perpanjang hingga 20 September 2021
Baca juga: Pemkot perkuat kapasitas UMKM pengolahan logam di Palangka Raya
"Saat ini vaksinasi pelajar terus berjalan. Apabila sudah paling tidak 50 persen kita coba melaksanakan pembelajaran tatap muka selama beberapa hari," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Kamis.
Ia menjelaskan jika uji coba PTM lancar maka program tersebut akan dilaksanakan, sedangkan sebaliknya jika tidak lancar akan dikaji untuk disiapkan lagi dengan lebih matang.
"Memang saat ini kita melaksanakan PPKM level 4. Sesuai peraturan Menteri Pendidikan (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) PTM dilaksanakan sesuai level. Namun vaksinasi untuk siswa atau remaja usia 12-17 tahun ini sebagai bentuk persiapan jika level kita turun," kata dia.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Palangka Raya, 124.959 warga atau 55,93 persen telah divaksin COVID-19 dosis pertama dari total target 223.417 warga. Capaian vaksinasi di "Kota Cantik" itu untuk dosis kedua 34,52 persen atau 77.116 orang.
Baca juga: 11.031 pasien COVID-19 di Palangka Raya dinyatakan sembuh
Target vaksinasi di Palangka Raya terbagi menjadi lima kategori, yakni SDM kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.287 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum dan rentan 154.647 sasaran, dan remaja 29.051 sasaran. Dari total SDM kesehatan itu, 4.319 orang telah mengikuti vaksinasi dosis pertama, 4.047 orang dosis kedua, dan 2.751 orang dosis ketiga atau "booster".
Capaian vaksinasi dengan sasaran lansia, 6.872 orang dosis pertama dan 5.620 orang dosis kedua, pelayanan publik tercatat 71.242 orang dosis pertama dan 41.396 orang dosis kedua, masyarakat umum dan rentan tercatat 40.463 orang dosis pertama dan 24.857 orang dosis kedua, sedangkan remaja 2.063 orang dosis pertama dan 1.196 orang dosis kedua.
Fairid mengajak masyarakat di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya meminimalkan potensi penularan COVID-19.
Sebagai upaya pemutusan mata rantai penularan COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya, antara lain sosialisasi, deteksi dini, pengamanan, dan penanganan kasus COVID-19.
Pemerintah Kota Palangka Raya sedang menerapkan perpanjangan PPKM level 4 hingga 20 September mendatang.
Baca juga: DPRD apresiasi perhatian Pemkot Palangka Raya perbaiki dermaga
Baca juga: Lagi-lagi, PPKM di Palangka Raya perpanjang hingga 20 September 2021
Baca juga: Pemkot perkuat kapasitas UMKM pengolahan logam di Palangka Raya